KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang masuk dalam golongan kaum "dhuafa" jumlahnya tergolong cukup banyak. Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Wisnu Prabowo Taher menyebut sampai saat ini sudah ada 62 WK migas yang diputus kontraknya alias diterminasi karena masalah finansial. "Statistik 2014 sampai dengan kuartal 3 2018, WK Eksplorasi yang telah terminasi ada 117 WK, selain karena batas waktu dalam kontrak, kendala utama adalah masalah finansial di alami oleh 62 WK (53% dari 117 WK)," kata Wisnu kepada Kontan.co.id, Rabu (17/10).
Sudah 62 KKKS "dhuafa" diputus kontraknya dari blok migas Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang masuk dalam golongan kaum "dhuafa" jumlahnya tergolong cukup banyak. Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Wisnu Prabowo Taher menyebut sampai saat ini sudah ada 62 WK migas yang diputus kontraknya alias diterminasi karena masalah finansial. "Statistik 2014 sampai dengan kuartal 3 2018, WK Eksplorasi yang telah terminasi ada 117 WK, selain karena batas waktu dalam kontrak, kendala utama adalah masalah finansial di alami oleh 62 WK (53% dari 117 WK)," kata Wisnu kepada Kontan.co.id, Rabu (17/10).