Sudah 75% mantan pengemudi Uber bermigrasi ke Grab Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca Grab mengumumkan akuisisi Uber di kawasan Asia Tenggara, hingga kini sudah ada 75% mitra pengemudi Uber bergabung ke dalam sistem Grab Indonesia. Hal ini turut memperkuat jaringan Grab di 120 kota di Indonesia.

Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, kini Grab memiliki 2,7 juta mitra pengemudi di Kawasan Asia Tenggara. Namun Ridzki tidak merinci jumlah mitra pengemudi Grab di Indonesia.

Alasan dilakukannya migrasi pengemudi Uber ke Grab dilakukan lantaran terdapat beberapa data dari mantan mitra pengemudi tidak sesuai dengan sistem Grab Indonesia seperti email yang disyaratkan oleh Grab yakni gmail maupun surat izin mengendara (SIM).


"Terkait karyawan Uber tidak bisa kami share berapa jumlah karyawannya. Sejak awal kami sudah sepakat talenta Uber bisa memilih untuk bergabung dengan Grab atau melanjutkan di tempat lain. Namun mereka adalah prioritas kita," ujar Ridzki di Jakarta Jumat (6/4).

Ridzki menegaskan data pelanggan Uber tidak ada yang dipindahkan ke dalam ekosistem Grab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi