BANJARNEGARA. Jenazah korban tewas akibat bencana longsor di Dusun Jemblung, Banjarnegara terus bertambah. Hingga Rabu (17/12) sore ini, tim telah menemukan 19 lagi jasad korban yang tertimbun. Total korban tewas menjadi 83 orang. Pencarian hari kelima ini berlangsung lancar karena kondisi cuaca relatif terang. Hanya saja pada pukul 14.30 WIB, terjadi mendung pekat di sekitar lokasi evakuasi, namun kondisi pencarian terus dilakukan. Hingga pukul 17.00 WIB, tim berlangsung mendapatkan 19 jenazah korban tewas. Komandan Distrik Militer, Letnan Kolonel Infanteri Edi Rochmatullah mengatakan, kerja tim evaluasi pada hari ini telah berhasil menemukan 19 jasad yang meninggal dunia. Semua jasad itu telah tertimbun dalam material tanah. Menurut Edi, total korban tewas akibat longsor awalnya sebanyak 79 jiwa. Lalu empat korban lagi ditemukan, yakni Yuni Salim (28), Wanareja (60) dan dua lagi yang belum teridentifikasi. "Ada lagi satu temuan, yakni potongan kaki. Itu belum diketahui kakinya siapa," kata Edi, Rabu petang. Selain temuan jenazah, jumlah korban yang luka-luka dan masih selamat sebanyak 14 orang. Sebagian dari mereka mengalami luka berat sehingga harus dirujuk ke RSUD Banjarnegara. Proses pencarian sendiri masih terus berlangsung. Tim masih menggunakan alat manual serta dibantu sejumlah alat berat, antara lain delapan unit eskavator dan tujuh buldoser. ( Kontributor Semarang, Nazar Nurdin) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sudah 83 jenazah korban longsor ditemukan
BANJARNEGARA. Jenazah korban tewas akibat bencana longsor di Dusun Jemblung, Banjarnegara terus bertambah. Hingga Rabu (17/12) sore ini, tim telah menemukan 19 lagi jasad korban yang tertimbun. Total korban tewas menjadi 83 orang. Pencarian hari kelima ini berlangsung lancar karena kondisi cuaca relatif terang. Hanya saja pada pukul 14.30 WIB, terjadi mendung pekat di sekitar lokasi evakuasi, namun kondisi pencarian terus dilakukan. Hingga pukul 17.00 WIB, tim berlangsung mendapatkan 19 jenazah korban tewas. Komandan Distrik Militer, Letnan Kolonel Infanteri Edi Rochmatullah mengatakan, kerja tim evaluasi pada hari ini telah berhasil menemukan 19 jasad yang meninggal dunia. Semua jasad itu telah tertimbun dalam material tanah. Menurut Edi, total korban tewas akibat longsor awalnya sebanyak 79 jiwa. Lalu empat korban lagi ditemukan, yakni Yuni Salim (28), Wanareja (60) dan dua lagi yang belum teridentifikasi. "Ada lagi satu temuan, yakni potongan kaki. Itu belum diketahui kakinya siapa," kata Edi, Rabu petang. Selain temuan jenazah, jumlah korban yang luka-luka dan masih selamat sebanyak 14 orang. Sebagian dari mereka mengalami luka berat sehingga harus dirujuk ke RSUD Banjarnegara. Proses pencarian sendiri masih terus berlangsung. Tim masih menggunakan alat manual serta dibantu sejumlah alat berat, antara lain delapan unit eskavator dan tujuh buldoser. ( Kontributor Semarang, Nazar Nurdin) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
