JAKARTA. Panitia Seleksi Lelang Jabatan Kementerian ESDM menerima total 91 orang yang mendaftar untuk lima posisi jabatan eselon satu. Ketua Panitia Seleksi Lelang Jabatan Kementerian ESDM M Teguh Pamuji mengatakan, para pendaftar tersebut selanjutnya melalui tahapan seleksi administrasi. "Kami akan lihat kesesuaian pendaftar dengan persyaratan administrasi seperti PNS atau non-PNS, umur, dan lainnya," katanya, Jumat (9/1).
Menurutnya, pihaknya belum memutuskan apakah peserta yang lolos administrasi akan dilakukan uji publik atau tidak. "Pada Senin depan, kami akan rapat untuk menentukan apakah para peserta yang lolos administrasi perlu dilakukan uji publik atau tidak," katanya. Kalau disepakati uji publik, maka peserta lelang akan diumumkan melalui media massa untuk dimintakan masukan masyarakat. Teguh yang juga menjabat Sekjen Kementerian ESDM, mengatakan, dari 91 pendaftar, Dirjen Migas merupakan posisi yang diminati terbanyak yakni sekitar 35-40 orang. Para pendaftar Dirjen Migas itu, lanjutnya, antara lain Ketua Hiswana Migas Eri Purnomohadi (eksternal), Direktur Gas BPH Migas Djoko Siswanto (internal), dan Sekretaris BPH Migas Umi Asngadah (internal). Lainnya, dari Chevron dan BPPT. Pendaftaran yang dibuka 18 Desember 2014 telah ditutup 7 Januari 2015. Kementerian ESDM membuka lelang jabatan untuk lima pejabat eselon satu. Kelima eselon satu tersebut adalah Dirjen Migas, Dirjen Ketenagalistrikan, Dirjen Minerba, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) serta Sekjen Dewan Energi Nasional (DEN). Peserta lelang jabatan Dirjen Migas dan Dirjen Ketenagalistrikan terbuka bagi WNI non-PNS. Sementara, untuk Dirjen Minerba, Dirjen EBTKE, dan Sekjen DEN diharuskan PNS. Bagi PNS, minimal menduduki pangkat pembina utama muda (IV/c) dan telah/masih menduduki jabatan pimpinan tinggi madya (eselon I) atau menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II) minimal dua tahun/pejabat fungsional yang kompetensinya terkait dengan jabatan yang akan diisi, sekurang-kurangnya jenjang madya, menduduki pangkat sekurang kurangnya pembina utama muda (IV/c). Sedangkan, bagi non-PNS, sekurang-kurangnya sedang atau pernah menduduki jabatan dengan tanggung jawab setara pimpinan tinggi pratama (eselon II) minimal dua tahun.
Persyaratan peserta lelang lainnya adalah usia maksimal 58 tahun pada akhir Januari 2015. Setelah pengumuman, tahapan seleksinya adalah pendaftaran dan penyerahan dokumen 19 Desember 2014-7 Januari 2015, seleksi administrasi pada 1-9 Januari 2015, dan pengumuman seleksi administrasi 14 Januari 2015. Lalu,
assessment center pada 19-21 Januari 2015, pengumuman calon yang memenuhi syarat untuk melanjutkan seleksi 2 Februari 2015, presentasi makalah dan wawancara 5-6 Februari 2015, dan pengumuman tiga calon yang lolos seleksi 11 Februari 2015. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto