Sudah ada 288 warga negara Bangladesh yang ditemukan di Ruko Medan



KONTAN.CO.ID - MEDAN. Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, pihak Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi Medan kembali menemukan 95 warga negara Bangladesh dua ruko yang berada di Diski dan Medan, Sumatera Utara, Rabu (6/2).

Sebelumnya, pihak kepolisian dibantu warga menemukan 193 warga Bangladesh yang disekap di sebuah ruko yang berada di Jalan Pasar V, Kelurahan Cintadamai, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Selasa (5/2).

Tatan mengatakan, 59 warga Bangladesh ditemukan di pertokoan vintage Nomor 8D di Jalan Medan-Binjai KM 14, Dusun V, Desa Sumbermelati, Diski. Sedangkan 36 warga Bangladesh lainnya ditemukan di belakang Restoran Nelayan di Jalan Merak Jingga, Medan.


"Total warga Bangladesh yang diamankan adalah 288 orang," ujar Tatan melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (8/2). Tatan mengatakan, dari 288 warga Bangladesh itu, ada 103 warga yang masuk dari TPI I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sisanya masuk dari TPI Adi Sucipto, Yogyakarta.

Saat ini ratusan warga Bangladesh itu ditempatkan di Rudenim Belawan.

Tatan mengatakan, keberadaan ratusan warga Bangladesh itu diduga merupakan kasus penyelundupan manusia. "Permasalahan ini diduga peristiwa penyelundupan manusia atau people smuggling sebagaimana diatur dalam Pasal 120 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian," ujar Tatan.

Diberitakan sebelumnya, Tim Pengawasan Orang Asing (PORA) Kanin Kelas I Khusus TPI Medan awalnya menemukan 193 warga Bangladesh di sebuah ruko di kawasan Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (5/2) malam. Ratusan warga Bangladesh itu ditemukan dalam kondisi memprihatinkan. (Mei Leandha)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul  "95 Warga Bangladesh Kembali Ditemukan di Ruko Medan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli