KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mencatat hingga 15 Juni 2020 sudah ada 65.711 desa yang sudah melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama ke keluarga penerima manfaat (KPM), atau setara 88% dari 74.953 total seluruh desa di Indonesia. Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menyebut, grafik penyaluran BLT-DD terus mengalami tren kenaikan. Adapun desa yang sudah menerima dana desa sebanyak 97% atau 72.844 desa. Dana desa yang sudah digunakan untuk BLT-DD mencapai Rp 4,1 triliun.
Baca Juga: Anggaran perlindungan sosial dalam program PEN sudah terealisasi 28,63% "Kemarin, desa yang sudah alokasikan BLT-DD 72.855 desa atau 97%, kemudian yang sudah pendataan penerima ada 73.350 atau 98%, yang sudah musyawarah desa khusus (musdesus) 72.855 desa atau 97%," ungkap Abdul Halim saat teleconference BLT-DD Kemendes PDTT pada Selasa (16/6). Abdul Halim menerangkan, perkembangan BLT-DD menurut penyalurannya ke tingkat kabupaten/kota, sudah ada 277 kabupaten/kota yang menyalurkan 100% BLT-DD. Kemudian ada 95 kabupaten/kota yang sudah menyalurkan BLT-DD 75% sampai 99%, lalu 24 kabupaten/kota yang sudah mengucurkan BLT-DD 50% sampai 74%, serta 27 kabupaten/kota yang sudah menyalurkan BLT-DD 1% sampai 49%, sementara itu ada 11 kabupaten/kota yang belum menyalurkan BLT-DD. Abdul Halim menuturkan, 11 kabupaten tersebut berada di wilayah Papua, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Kondisi geografis menjadi salah satu alasan belum seluruhnya dilakukan penyaluran BLT-DD di wilayah tersebut.