KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Jumat (6/3), Indeks Harga Saham Gabungan kembali ditutup melemah 2,48% ke level 5.498,540. Pelemahan ini sekaligus menggenapi pergerakan IHSG yang sejak awal tahun sudah ambles 12,72%. Analis MNC Sekuritas Catherina Vincentia mengatakan, salah satu pendorong turunnya IHSG sejak awal tahun disebabkan oleh kekhawatiran pasar akibat mewabahnya virus corona (Covid-19). Namun, hikmah di balik penurunan ini adalah valuasi indeks dalam negeri menjadi semakin menarik dengan valuasi yang dinilai cukup murah. Salah satu acuan untuk mengukur valuasi indeks adalah dengan mengukur Price to Earning Ratio (PER).
Sudah anjlok 12,72% sejak awal tahun, bagaimana valuasi IHSG saat ini?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Jumat (6/3), Indeks Harga Saham Gabungan kembali ditutup melemah 2,48% ke level 5.498,540. Pelemahan ini sekaligus menggenapi pergerakan IHSG yang sejak awal tahun sudah ambles 12,72%. Analis MNC Sekuritas Catherina Vincentia mengatakan, salah satu pendorong turunnya IHSG sejak awal tahun disebabkan oleh kekhawatiran pasar akibat mewabahnya virus corona (Covid-19). Namun, hikmah di balik penurunan ini adalah valuasi indeks dalam negeri menjadi semakin menarik dengan valuasi yang dinilai cukup murah. Salah satu acuan untuk mengukur valuasi indeks adalah dengan mengukur Price to Earning Ratio (PER).