Sudah Berusia 7 Tahun, Julo Perkuat Komitmen untuk Tingkatkan Literasi Keuangan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Julo Teknologi Finansial terus melakukan upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui perluasan akses kredit digital. Dengan langkah itu diharaopkan bisa membantu perekonomian, kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat. 

Dengan inovasi produk serta kampanye secara berkelanjutan, fintech ini telah menyaluran kredit lebih dari Rp 15 triliun kepada lebih dari 2 juta nasabah sejak tahun 2016.

CEO & Co-founder Julo, Adrianus Hitijahubessy mengatakan, tingkat inklusi dengan literasi keuangan masih timpang. Inklusi keuangan mencapai 85%, sedangkan literasi keuangan hanya mencapai 49%. 


“Hal ini menjadi perhatian kami. Peningkatan inklusi serta literasi keuangan secara bersamaan menjadi bagian dari langkah aktif Julo untuk membuat masyarakat Indonesia semakin berdaya secara finansial. Sebuah persembahan tujuh tahun Julo untuk Indonesia,” kata dia dalam keterangan resminya, Jumat (9/2).

Julo misalnya, aktif terlibat dalam acara literasi yang diadakan otoritas seperti Indonesia Fintech Summit Expo (IFSE) 2023.  Pada awal Februari 2024, Julo juga  menyelenggarakan acara Julo Customer Day 2024.

Baca Juga: Jurus PNM Mendorong Pemberdayaan Melalui Literasi Keuangan

Sementara itu, Darwin Nursamsur, Senior Digital Marketing Manager JULO mengatakan, banyak orang kesulitan memulai kebiasaan perencanaan keuangan karena terdengar ribet. Namun, menurutnya sebetulnya bisa dilmulai dengan pelan-pelan dengan memikirkan renana jangka pendek dulu, misalnya seminggu dan bisa catat sederhana.

“Nanti begitu sudah terbiasa, baru mulai alokasi persentase tiap bulannya. Apalagi setelah menikah, perencanaan keuangan sangat penting untuk memfasilitasi pernikahan yang kuat dan stabil. ” papar Darwin.

Mengusung tema pemberdayaan finansial masyarakat lebih jauh, JULO berkomitmen untuk menumbuhkan perilaku bijak secara finansial, dengan memberikan hadiah kepada nasabah aktif dengan rekam pembayaran baik.

Mikhal Anindita, Head of Marketing Julo mengatakan, Julo kini sudah berusia 7 tahun. Perusahaan ini, kata dia, dahir dari tujuan untuk menjembatani keterbatasan akses keuangan di Indonesia dengan membuka akses kredit digital. 

Baca Juga: Sejak Awal Tahun 2024, OJK Sudah Suntik Mati Tiga BPR

“Julo Customer Day merupakan komitmen Julo membuat masyarakat semakin berdaya melalui penjabaran literasi keuangan. kami berharap agar inovasi produk Julo dari tarik dana tunai, bayar tagihan, top-up e-wallet sampai biaya pendidikan dapat semakin optimal dalam memenuhi kebutuhan nasabah dengan pemahaman keuangan yang semakin baik.” kata Mikhal.

Dia  bilang, Julo menghadirkan beragam inovasi produk serta kampanye Marketing. Dengan limit hingga Rp 50 juta, pengguna Julo dapat menggunakan seluruh fitur tunai dan non-tunai kredit digital seperti tarik dana, kirim dana, top-up e-wallet, bayar e-commerce, bayar tagihan online, BPJS, cicil tiket kereta sampai cicil biaya pendidikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk