Sudah Capai 60% Target, PANI Optimis Pengurangan Insentif PPN DPT Tak Berpengaruh



JAKARTA - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) tetap optimis mencapai target pendapatan prapenjualan atau marketing sales tahun 2024 walaupun insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) mulai dikurangi pada Juli.

Tahun ini, PANI menargetkan bisa mengantongi marketing sales sebesar Rp 5,5 triliun. Target itu tumbuh 158% dibanding tahun 2023 sebesar Rp 2,1 triliun.

Keyakinan ini ditopang oleh kinerja perusahaan selama semester I kemarin. PANI sudah menggenggam 60% dari target marketing sales tahun ini. Perseroan membukukan pra-penjualan sebesar Rp3,3 triliun dari target sebesar Rp5,5 triliun. 


"Hal ini menunjukkan PANI telah melampaui setengah dari target tahunannya dalam kurun waktu 6 bulan," kata Christy Grassela, Corporate Secretary PANI dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Minggu (21/7).

Menurutnya beberapa produk PANI tercatat mengalami peningkatan signifikan, yakni dalam produk komersial, kavling komersial, dan produk rumah tapak. 

Baca Juga: Marketing Sales Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Capai Rp 3,3 Triliun di Semester I-2024

Penjualan kavling komersial mencatat penjualan terbesar, yaitu sebesar Rp1,6 triliun atau 49% dari total marketing sales semester I. Apabila dibandingkan dengan tahun 2023, telah terjadi lonjakan hampir dua kali lipat, tepatnya 194% secara tahunan.

Sepanjang 6 bulan pertama tahun ini, segmen usaha PANI seperti produk komersial dan rumah tapak juga turut mendulang kinerja yang positif.

Baca Juga: Berharap Cuan di Hari Kamis Manis, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini Pilihan Analis

Mulai dari produk komersial yang laris terjual sebanyak Rp801 miliar atau mencatat kenaikan sampai 76% YoY dan segmen rumah tapak membukukan penjualan Rp895 miliar atau meningkat 562% YoY. 

Manejemen optimis prospek properti akan tetap tumbuh dan mencapai target tahun ini meskipun insentif PPN DPT telah berkurang. Katanya target yang harus dicapai pada semester kedua ini tersisa 40% lagi.

"Pencapaian semester 1 sudah keluar dan sudah  bisa sampai 60% dari target tahunan, keyakinan bisa capai target tahunan sih optimis," tandasnya.

Asal tahu saja, awalnya pemerintah memberlakukan insentif PPN DPT dengan persentase 100% selama 1 Januari - 30 Juni 2024. Namun porsinya berkurang menjadi 50% mulai 1 Juli - 31 Desember 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih