KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform aplikasi on-demand, Gojek, memanfaat pandemi Covid-19 sebagai momentum untuk perbaikan fundamental model bisnis perusahaan. Hal ini pun mampu membuat Gojek mencetak laba operasional di berbagai layanan operasional yang dimiliki. Co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, sepanjang 2020, Gojek mencatatkan nilai transaksi di dalam platform atau gross transaction value (GTV) sebesar US$ 12 miliar atau setara Rp 170 triliun. Angka tersebut meningkat 10 persen jika dibandingkan total GTV pada 2019.
Sudah cetak laba, Gojek tak lagi bicara soal startup bakar duit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform aplikasi on-demand, Gojek, memanfaat pandemi Covid-19 sebagai momentum untuk perbaikan fundamental model bisnis perusahaan. Hal ini pun mampu membuat Gojek mencetak laba operasional di berbagai layanan operasional yang dimiliki. Co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, sepanjang 2020, Gojek mencatatkan nilai transaksi di dalam platform atau gross transaction value (GTV) sebesar US$ 12 miliar atau setara Rp 170 triliun. Angka tersebut meningkat 10 persen jika dibandingkan total GTV pada 2019.