KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) tidak akan menganggu simpanan dari peserta. Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto mengatakan, BP Tapera sudah diberikan modal awal untuk operasional BP Tapera sebesar Rp 2,5 triliun. "Pemerintah memberikan modal awal besarnya Rp 2,5 triliun, Ini untuk operasionalnya BP Tapera. Untuk menggaji komisioner, deputi komisioner dan seterusnya. Yang kemudian kalau simpanan tadi yang dipungut itu tidak akan diotak-atik sama sekali untuk operasionalnya organisasi ini," terang Eko dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V, Kamis (9/7).
Sudah dapat modal kerja, BP Tapera tak otak-atik dana simpanan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) tidak akan menganggu simpanan dari peserta. Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto mengatakan, BP Tapera sudah diberikan modal awal untuk operasional BP Tapera sebesar Rp 2,5 triliun. "Pemerintah memberikan modal awal besarnya Rp 2,5 triliun, Ini untuk operasionalnya BP Tapera. Untuk menggaji komisioner, deputi komisioner dan seterusnya. Yang kemudian kalau simpanan tadi yang dipungut itu tidak akan diotak-atik sama sekali untuk operasionalnya organisasi ini," terang Eko dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V, Kamis (9/7).