Sudah Gaet 100 Juta Pelanggan, Ini Rencana Indosat Ooredoo Hutchison ke Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengumumkan pencapaian 100 juta pelanggan aktif. Hal ini diumumkan oleh President Director & CEO IOH Vikram Sinha di kantor IOH pada Jumat (9/12). 

“Ini merupakan tanggung jawab besar bagi kami untuk memenuhi ekspektasi dan kepercayaan pelanggan,” tutur Vikram, Jumat (9/12).

Seperti diketahui, IOH merupakan entitas hasil merger antara  PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia. Keduanya resmi bergabung pada 4 Januari 2022.  Kala itu, jumlah pelanggan aktif keduanya berjumlah sekitar 96 juta usai merger. Dus, jumlah pelanggan aktif IOH telah bertambah sekitar 4 juta pelanggan sejak merger hingga angka 100 juta pelanggan dicapai.


Baca Juga: Apresiasi kepada Pelanggan Setia, IOH Siapkan Rp1,7 Miliar di Pesta Hadiah IMPoin 202

Ke depan, IOH memiliki sejumlah agenda usai mencatatkan capaian 100 juta pelanggan. Chief Regulatory Officer IOH, Danny Buldansyah mengatakan, IOH masih akan fokus menyelesaikan integrasi jaringan Indosat dan 3 Indonesia. 

Targetnya, integrasi jaringan bisa diselesaikan pada kuartal pertama tahun depan, namun sebagian besar dari integrasi jaringan tersebut dijadwalkan selesai akhir tahun ini.

Selain merampungkan integrasi jaringan, IOH juga masih akan mengawal pembangunan BTS 4G baru. Target IOH, perusahaan bakal membangun 11.400 BTS 4G baru hingga 2025 nanti dan juga memperluas jaringan ke 7.600 desa/kabupaten. 

Baca Juga: IOH & KADIN Bekerja Sama Penuhi Kebutuhan Talenta Digital Indonesia lewat IDCamp 2023

Danny belum buka-bukaan berapa investasi yang akan IOH anggarkan untuk membiayai agenda-agenda tersebut.

“Untuk biaya kami tidak menghitung biayanya, nanti baru muncul di audit laporan kuartal empat,” tutur Danny.

Sedikit informasi, dalam rangka perayaan pencapaian 100 juta pelanggan, IOH menghadirkan promo spesial paket data 100GB seharga Rp 100.000. Pelanggan dapat menikmati promo spesial tersebut sejak hari ini sampai tanggal 18 Desember mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi