KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang pengumuman non farm payroll (NFP) pergerakan mata uang poundsterling (GBP) cenderung masih lesu terhadap dollar AS. Hal ini tampak dari pergerakan kurs Jumat (5/7) saat pasangan GBP/USD menyentuh level terendahnya sepanjang 2019, yakni di level 1,2521. Meskipun begitu, Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan, menjelang pengumuman data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) pasangan GBP/USD cenderung koreksi. Ditambah lagi, dalam beberapa hari ke depan, belum ada data dari Inggris yang mampu mendorong GBP kembali menanjak. Sebagai informasi, pada Jumat (5/7) malam waktu AS, data non farm payroll menunjukkan angka positif di atas perkiraan pasar. Di mana, Negeri Paman Sam berhasil menambah angkatan kerja hingga 224.000 pekerja sepanjang Juni, dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 75.000 tenaga kerja. Sedangkan perkiraan pasar, Juni 2019 AS bakal mencetak 116.000 pekerjaan baru saja.
Sudah jeblok, pasangan mata uang GBP/USD bisa mulai bangkit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang pengumuman non farm payroll (NFP) pergerakan mata uang poundsterling (GBP) cenderung masih lesu terhadap dollar AS. Hal ini tampak dari pergerakan kurs Jumat (5/7) saat pasangan GBP/USD menyentuh level terendahnya sepanjang 2019, yakni di level 1,2521. Meskipun begitu, Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan, menjelang pengumuman data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) pasangan GBP/USD cenderung koreksi. Ditambah lagi, dalam beberapa hari ke depan, belum ada data dari Inggris yang mampu mendorong GBP kembali menanjak. Sebagai informasi, pada Jumat (5/7) malam waktu AS, data non farm payroll menunjukkan angka positif di atas perkiraan pasar. Di mana, Negeri Paman Sam berhasil menambah angkatan kerja hingga 224.000 pekerja sepanjang Juni, dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 75.000 tenaga kerja. Sedangkan perkiraan pasar, Juni 2019 AS bakal mencetak 116.000 pekerjaan baru saja.