KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan harga batubara akhirnya terhenti setelah mengukir rekor tertingginya sejak Mei 2013. Posisi yang terlalu tinggi akhirnya mendorong terjadinya koreksi teknikal. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (26/1) harga batubara kontrak pengiriman April 2018 di ICE Futures tercatat melemah 0,43% ke level US$ 104,95 per metrik ton. Sedangkan jika dibandingkan sepekan sebelumnya harganya masih menguat 1,75%. Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, koreksi yang terjadi kali ini sangat didominasi oleh alasan teknikal. Posisi harga yang terlalu tinggi mendorong investor untuk mengambil untung. Apalagi pada pekan ini akan dilangsungkan pertemuan Federal Open Market Comitte (FOMC), pidato presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan rilis data ekonomi penting. “Pelaku pasar cenderung wait and see,” ujar Deddy kepada Kontan.co.id, Senin (29/1).
Sudah ketinggian, harga batubara koreksi secara teknikal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan harga batubara akhirnya terhenti setelah mengukir rekor tertingginya sejak Mei 2013. Posisi yang terlalu tinggi akhirnya mendorong terjadinya koreksi teknikal. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (26/1) harga batubara kontrak pengiriman April 2018 di ICE Futures tercatat melemah 0,43% ke level US$ 104,95 per metrik ton. Sedangkan jika dibandingkan sepekan sebelumnya harganya masih menguat 1,75%. Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, koreksi yang terjadi kali ini sangat didominasi oleh alasan teknikal. Posisi harga yang terlalu tinggi mendorong investor untuk mengambil untung. Apalagi pada pekan ini akan dilangsungkan pertemuan Federal Open Market Comitte (FOMC), pidato presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan rilis data ekonomi penting. “Pelaku pasar cenderung wait and see,” ujar Deddy kepada Kontan.co.id, Senin (29/1).