KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Lebih dari tiga miliar orang hidup di bawah tindakan penguncian karena melambungnya jumlah kematian akibat virus corona. Hal ini makin meningkatkan peringatan WHO bahwa pandemi virus corona telah mengancam seluruh umat manusia. Ketika angka kematian global melonjak melewati angka 20.000, Spanyol bergabung dengan Italia yang melihat jumlah kematiannya menyusul China, di mana virus pertama kali muncul tiga bulan lalu. Baca Juga: Kapal perang AS kembali sambangi Selat Taiwan di tengah ketegangan Taiwan-China
"Covid-19 mengancam seluruh umat manusia dan seluruh umat manusia harus melawan," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres seperti dikutip South China Morning Post. "Tindakan global dan solidaritas sangat penting. Respons masing-masing negara tidak akan cukup,” katanya. Negara-negara utama G20 akan mengadakan konferensi video darurat pada hari Kamis ini untuk membahas tanggapan global terhadap krisis.