Perbankan Tutup Rekening Pasif Secara Otomatis, Ini Alasannya



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melakukan penyesuaian aturan soal kepemilikan rekening. Mulai 1 November 2023 mendatang, BCA akan menutup rekening nasabah yang saldonya Rp 0 dan tidak terjadi transaksi selama 12 bulan berturut-turut. Penutupan rekening tersebut dilakukan secara otomatis.

Dengan aturan penyesuaian baru ini, maka BCA akan mempersingkat syarat batas waktu maksimal penutupan rekening secara otomatis yang berlaku sebelumnya selama 18 bulan berturut-turut tidak melakukan transaksi.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan alasan utama dilakukan penyesuaian baru ini adalah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan nasabah.


Baca Juga: Demi Efisiensi, BTN Bakal Tutup Sejumlah Kantor Cabang Tahun Ini

“Penyesuaian ketentuan BCA dilandaskan kepada komitmen kami untuk menyediakan layanan perbankan yang andal, berkualitas, dan aman kepada nasabah," kata Hera.

Hera merinci, perubahan ketentuan penutupan rekening secara otomastis ini akan terimplementasi untuk beberapa jenis rekening BCA, yaitu Tahapan, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, Tapres, TabunganKu, BCA Dollar, dan Giro.

Lebih lanjut, agar hal tersebut tidak terjadi, BCA mengimbau agar nasabah senantiasa melakukan transaksi dan menyimpan dana sesuai dengan minimum saldo guna menghindari penutupan rekening secara otomatis.

Hera sendiri enggan menyebut berapa banyak jumlah rekening nasabah yang sudah ditutup secara otomatis oleh BCA. Meski begitu BCA mencatat jumlah rekening nasabah per Juni 2023 telah mencapai 37,6 juta rekening, atau tumbuh 19,4% secara tahunan.

Baca Juga: Cegah Penipuan Menggunakan QRIS, Begini Langkah BI hingga Perbankan

Untuk diketahui aturan penutupan rekening secara otomatis ini sudah lama berlaku di perbankan. Untuk syarat batas maksimal waktunya memang tidak diatur oleh regulator dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga bank dapat menyesuaikan dengan kebutuhannya.

Direktur Distribution & Ritel Funding PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Jasmin mengatakan penutupan rekening secara otomatis merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh perbankan. 

"Ini sudah regulasi di perbankan, termasuk BTN, dan alasan lainnya dilakukan adalah untuk keamanan nasabah juga," kata Jasmin, kepada Kontan, Sabtu (8/10).

Editor: Noverius Laoli