KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah tak juga kunjung keluar dari tren negatif. Padahal pada 5 Juni rupiah sempat berada di Rp 13.878 per dolar Amerika Serikat (AS), namun pada Senin (21/7), rupiah sudah berada di Rp 14.785 per dolar AS atau melemah hingga 6,53%. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan pelemahan rupiah tersebut merupakan hal yang wajar karena sifat rupiah sebagai mata uang berisiko. Dengan kasus corona yang terus meningkat dan ketegangan AS - China, mata uang berisiko pasti akan dijauhi. Baca Juga: Minim sentimen positif, rupiah diperkirakan melemah versus dolarAS, Selasa (21/7)
Sudah melemah 6,53% sejak awal Juni, tren negatif rupiah diramal berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah tak juga kunjung keluar dari tren negatif. Padahal pada 5 Juni rupiah sempat berada di Rp 13.878 per dolar Amerika Serikat (AS), namun pada Senin (21/7), rupiah sudah berada di Rp 14.785 per dolar AS atau melemah hingga 6,53%. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan pelemahan rupiah tersebut merupakan hal yang wajar karena sifat rupiah sebagai mata uang berisiko. Dengan kasus corona yang terus meningkat dan ketegangan AS - China, mata uang berisiko pasti akan dijauhi. Baca Juga: Minim sentimen positif, rupiah diperkirakan melemah versus dolarAS, Selasa (21/7)