KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah mendaftarkan lebih dari 10 produk suplemen baru pada tahun 2020 ini. Sido Muncul terus mengembangkan produk baru baik berupa minuman kesehatan atau suplemen berbasis herbal yang semuanya telah dilepas ke pasaran. Presiden Direktur SIDO, David Hidayat mengatakan bahwa khusus untuk suplemen, SIDO telah meluncurkan vitamin dan suplemen dalam bentuk soft gel sebelum pandemi merebak, yaitu Vitamin E 100, Vit D3, Virgin Coconut Oil (VCO), Tolak angin, Tolak Linu, serta Vitamin C 1000. "Pada bulan April 2020, kami juga telah meluncurkan produk baru kami yang berbasis Alkali tinggi (PH 12+), namanya kapsul herbal JSH yang sangat dapat meningkatkan imun tubuh, bahkan dari testimoni konsumen dapat membantu melawan Covid- 19 bagi yang baru terpapar," kata David kepada Kontan.co.id, Jumat (11/9). Sebagai informasi, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) mencatat dalam kurun waktu Januari hingga Agustus 2020, telah menerbitkan izin edar masing-masing sebanyak 399 untuk suplemen kesehatan, 201 untuk obat tradisional, dan tiga untuk fitomarmaka.
Sudah meluncurkan 10 suplemen, Sido Muncul (SIDO) kembangkan suplemen bentuk soft gel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah mendaftarkan lebih dari 10 produk suplemen baru pada tahun 2020 ini. Sido Muncul terus mengembangkan produk baru baik berupa minuman kesehatan atau suplemen berbasis herbal yang semuanya telah dilepas ke pasaran. Presiden Direktur SIDO, David Hidayat mengatakan bahwa khusus untuk suplemen, SIDO telah meluncurkan vitamin dan suplemen dalam bentuk soft gel sebelum pandemi merebak, yaitu Vitamin E 100, Vit D3, Virgin Coconut Oil (VCO), Tolak angin, Tolak Linu, serta Vitamin C 1000. "Pada bulan April 2020, kami juga telah meluncurkan produk baru kami yang berbasis Alkali tinggi (PH 12+), namanya kapsul herbal JSH yang sangat dapat meningkatkan imun tubuh, bahkan dari testimoni konsumen dapat membantu melawan Covid- 19 bagi yang baru terpapar," kata David kepada Kontan.co.id, Jumat (11/9). Sebagai informasi, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) mencatat dalam kurun waktu Januari hingga Agustus 2020, telah menerbitkan izin edar masing-masing sebanyak 399 untuk suplemen kesehatan, 201 untuk obat tradisional, dan tiga untuk fitomarmaka.