KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengikuti tren penguatan mata uang emerging market, rupiah berhasil mengungguli dollar AS. Mengutip Bloomberg, Rabu (14/2), kurs rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,16% ke level Rp 13.629 per dollar AS. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menjelaskan, penguatan sejumlah mata uang emerging market terhadap dollar AS dalam dua hari terakhir, akhirnya diikuti oleh rupiah. Diantara mata uang tersebut, ringgit Malaysia dan won Korea Selatan terapresiasi hingga mendekati 1%. "Penguatan rupiah saja yang telat, fundamental kita bagus dan pasar sedang menanti data AS," jelas David.
Sudah oversold, rupiah berpotensi lanjut menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengikuti tren penguatan mata uang emerging market, rupiah berhasil mengungguli dollar AS. Mengutip Bloomberg, Rabu (14/2), kurs rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,16% ke level Rp 13.629 per dollar AS. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menjelaskan, penguatan sejumlah mata uang emerging market terhadap dollar AS dalam dua hari terakhir, akhirnya diikuti oleh rupiah. Diantara mata uang tersebut, ringgit Malaysia dan won Korea Selatan terapresiasi hingga mendekati 1%. "Penguatan rupiah saja yang telat, fundamental kita bagus dan pasar sedang menanti data AS," jelas David.