KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bakal berfokus pada peningkatan kredit di tahun 2020. Walhasil, Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha mengatakan, kendati kredit dipatok naik 14% secara year on year (yoy) tahun ini, laba bersih bakal dijaga tumbuh 9%-10% pada akhir tahun. Salah satu alasannya antara lain, Bank Jatim saat ini memiliki ekses likuiditas yang cukup tebal. Hal ini tercermin dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai 18,91% yoy dan tembus Rp 60,54 triliun. Pertumbuhan DPK ini jauh melampaui realisasi kredit yang sudah naik 13,16% yoy menjadi Rp 38,35 triliun pada akhir tahun lalu. Hal ini pun berbuah pada rasio kredit terhadap DPK alias loan to deposit ratio (LDR) perusahaan melonggar. Perbankan dengan kode saham BJTM ini mencatat LDR per 2019 ada di level 63,34% jauh lebih rendah dari tahun sebelumnya 66,57%. Nah, Ferdian berharap dengan ekspansi kredit di tahun ini, posisi LDR ini bakal kembali terkoreksi menjadi 68%-70%.
Sudah puas perbaiki likuiditas aset, Bank Jatim bakal injak gas kredit di 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bakal berfokus pada peningkatan kredit di tahun 2020. Walhasil, Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha mengatakan, kendati kredit dipatok naik 14% secara year on year (yoy) tahun ini, laba bersih bakal dijaga tumbuh 9%-10% pada akhir tahun. Salah satu alasannya antara lain, Bank Jatim saat ini memiliki ekses likuiditas yang cukup tebal. Hal ini tercermin dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai 18,91% yoy dan tembus Rp 60,54 triliun. Pertumbuhan DPK ini jauh melampaui realisasi kredit yang sudah naik 13,16% yoy menjadi Rp 38,35 triliun pada akhir tahun lalu. Hal ini pun berbuah pada rasio kredit terhadap DPK alias loan to deposit ratio (LDR) perusahaan melonggar. Perbankan dengan kode saham BJTM ini mencatat LDR per 2019 ada di level 63,34% jauh lebih rendah dari tahun sebelumnya 66,57%. Nah, Ferdian berharap dengan ekspansi kredit di tahun ini, posisi LDR ini bakal kembali terkoreksi menjadi 68%-70%.