Sudah punya Super App, Bank Mandiri siap mengakselerasi pengembangan layanan digital



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peningkatan kinerja PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tak lepas dari peran teknologi digital dalam bisnis perusahaan. Yang terbaru, Bank Mandiri meluncurkan Super App Livin' By Mandiri dan Wholesale Digital Super Platform KOPRA by Mandiri.

Melalui layanan digital, Bank Mandiri mampu mengoptimalkan dana pihak ketiga (DPK) serta menekan biaya dana (Cost of Fund) menjadi lebih efisien. Bahkan dana murah (CASA) terus terjaga. 

Pada periode yang sama, rasio CASA Bank Mandiri terjaga di angka 74,57%, meningkat dari posisi akhir 2020 lalu sebesar 68,51%. Salah satunya disumbang oleh pertumbuhan dana tabungan konsolidasi sebesar 24,5% secara tahunan mencapai Rp 463 triliun. 


Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, perusahaan mampu mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah Bank Mandiri. Alhasil, lebih dari 98% transaksi retail dilakukan secara digital. 

"Bank Mandiri telah siap dan memiliki modal yang kuat untuk mengakselerasi pengembangan layanan perbankan digital bagi segmen nasabah ritel maupun wholesale, serta tumbuh menjadi pemimpin dalam customer experience," kata Darmawan, Kamis (28/10). 

Baca Juga: Kredit Bank Mandiri tumbuh 16,93% pada kuartal III-2021, ini penopangnya

Pertumbuhan bisnis Bank Mandiri yang didukung oleh peran teknologi terdepan. Hal ini tercermin dari meningkatnya jumlah pengguna Financial Super App Livin' by Mandiri yang  telah mencapai 8,5 juta pengguna. 

“Hal ini tak lepas dari inisiatif kami untuk mengenalkan New Livin’ by Mandiri bertepatan dengan HUT Bank Mandiri ke-23 pada 2 Oktober 2021, dimana hingga pekan akhir Oktober 2021 jumlah pengunduh (downloader) Livin’ by Mandiri telah bertambah lebih dari 1,5 juta,” jelasnya.

Seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna, laju transaksi finansial nasabah Bank Mandiri melalui Livin' by Mandiri juga melesat hingga 62,5% yoy menembus 696,2 juta transaksi dengan nilai transaksi menyentuh Rp 1.152,5 triliun per akhir September 2021 atau tumbuh 55,8% yoy.

Super App Livin’ by Mandiri merupakan sebuah layanan perbankan berbasis aplikasi yang mengintegrasikan semua kebutuhan transaksi finansial nasabah mulai dari kebutuhan pembukaan rekening baru secara online, transaksi pembayaran, terkoneksi dengan ekosistem marketplace hingga investasi selayaknya layanan Cabang dalam genggaman. 

Super App Livin’ by Mandiri membawa beberapa fitur yang inovatif seperti intip saldo dan buka rekening online tanpa perlu video call. New Livin’ juga terhubung dengan ekosistem e-wallet seperti pengaturan limit saldo minimum, nominal dan frekuensi top up. 

New Livin’ juga membawa fitur investasi dimana nasabah dapat membuka deposito dalam bentuk IDR maupun USD lewat aplikasi. New Livin’ juga diharapkan menjadi bagian dan terintegrasi dengan hidup nasabah dengan membawa fitur reminder untuk membayar tagihan dan promo-promo yang sesuai dengan minat nasabah.

Untuk mengakomodir kebutuhan dan ekosistem nasabah segmen wholesale yang merupakan core-business eksisting dari Bank Mandiri, Perseroan menghadirkan Kopra by Mandiri dengan layanan digital single access yang menjadi pusat aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi komunitas bisnis pelaku usaha. 

"Sampai dengan akhir September 2021 (ytd), transaksi wholesale channel Bank Mandiri mencatatkan 168 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp 9.477 triliun," terangnya.  Sebagai Wholesale Super Digital Platform lanjut Darmawan, Kopra by Mandiri akan mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi wholesale ke dalam satu platform secara single sign on (SSO) dengan fitur Cash Management, Forex Transaction, Value Chain Financing, Trade Finance.

Kemudian Smart Account, serta Online Custody. Kopra by Mandiri terbagi dalam tigavarian layanan, yaitu Kopra Portal, Kopra Host to Host, dan Kopra Partnership yang menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah di segmen wholesale.

Selanjutnya: Laba Bank Mandiri (BMRI) naik 37,1% jadi Rp 19,2 triliun hingga kuartal III 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi