JAKARTA. Kendaraan bermotor di Indonesia baik itu roda dua (R2) maupun roda empat (R4), sudah saatnya beralih menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) yang lebih ramah lingkungan. Hal tersebut disampaikan Menteri ESDM Jero Wacik di sela-sela acara peresmian penggunaan perdana bahan bakar Liquefied Gas for Vehicle (LVG) yang bertempat di Jalan Hayam Wuruk Denpasar untuk tiga SPBG di Bali. Jero menyatakan saat ini sudah saatnya Indonesia segera beralih menggunakan BBG karena menurutnya BBG memiliki keunggulan seperti ramah lingkungan, pembakaran sempurna, oktan lebih dari 98, memperpanjang usia mesin, memperpanjang siklus penggantian pelumas, suara mesin lebih halus, dan beberapa keunggulan lainnya. Menurutnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangat baik, dan hal itu terlihat dari pertumbuhan jumlah kendaraan di Indonesia. Produksi mobil pada awal tahun ini, kata Jero, sebanyak 900 ribu mobil baru dan semuanya habis terjual.
Sudah saatnya kendaraan R2 dan R4 gunakan BBG
JAKARTA. Kendaraan bermotor di Indonesia baik itu roda dua (R2) maupun roda empat (R4), sudah saatnya beralih menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) yang lebih ramah lingkungan. Hal tersebut disampaikan Menteri ESDM Jero Wacik di sela-sela acara peresmian penggunaan perdana bahan bakar Liquefied Gas for Vehicle (LVG) yang bertempat di Jalan Hayam Wuruk Denpasar untuk tiga SPBG di Bali. Jero menyatakan saat ini sudah saatnya Indonesia segera beralih menggunakan BBG karena menurutnya BBG memiliki keunggulan seperti ramah lingkungan, pembakaran sempurna, oktan lebih dari 98, memperpanjang usia mesin, memperpanjang siklus penggantian pelumas, suara mesin lebih halus, dan beberapa keunggulan lainnya. Menurutnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangat baik, dan hal itu terlihat dari pertumbuhan jumlah kendaraan di Indonesia. Produksi mobil pada awal tahun ini, kata Jero, sebanyak 900 ribu mobil baru dan semuanya habis terjual.