KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga sembilan bulan pertama tahun 2021, PT United Tractors Tbk (UNTR) baru menggunakan belanja modal sebesar US$ 120 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun.

Jumlah tersebut baru 41,37% dari total alokasi belanja modal atawa capital expenditure (capex) tahun ini yang sebesar US$ 290 juta. Asal tahu saja, nilai belanja modal tahun ini juga lebih besar dari realisasi capex pada tahun 2020 yang hanya US$ 190 juta.

Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis  mengatakan, alokasi capex United Tractors di tahun ini mayoritas digunakan untuk mining contracting & mining dengan komposisi 55%. Selanjutnya 33% dikucurkan untuk segmen gold mine dan sisanya pemeliharaan capex biasa.

Baca Juga: Mengukur kemampuan United Tractors (UNTR) mengakuisisi tambang baru

Sara menambahkan, perusahaan ini baru akan banyak menggunakan belanja modal pada kuartal akhir ini. "Iya benar, kuartal IV-2021 baru akan mengeluarkan kas besar," pungkasnya.

Sebagai informasi, sampai September 2021, UNTR membukukan laba bersih Rp 7,81 triliun atau naik 46,44% dari realisasi laba bersih pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,33 triliun.

Naiknya laba bersih ini dibarengi dengan kenaikan pendapatan yang menjadi Rp 57,82 triliun, tumbuh 24,45% secara year-on-year (yoy).

Selanjutnya: Konsolidasi penting untuk membangun ekosistem industri telekomunikasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari