KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengguna Gojek dua setengah kali lebih tinggi dibandingkan kompetitornya. Hal ini terungkap dalam riset terkait peran ojek online dan taksi online sebagai pelengkap (komplementer) integrasi antar-moda transportasi publik. Riset bertajuk "Ojek Online, Ancaman atau Pelengkap bagi Bus TransJakarta?” itu menyebut Gojek unggul dari sisi ketersediaan driver, perilaku driver ke pengguna layanan, kemudahan penggunaan aplikasi, serta keamanan dan keselamatan. Namun, kalah dari kompetitornya dari sisi diskon. Baca Juga: Riset UI: Ekosistem Gojek menyumbang Rp 104,6 triliun ke ekonomi Indonesia di 2019
Sudah tak ada kompetisi antara ojek online dan kendaraan umum konvensional?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengguna Gojek dua setengah kali lebih tinggi dibandingkan kompetitornya. Hal ini terungkap dalam riset terkait peran ojek online dan taksi online sebagai pelengkap (komplementer) integrasi antar-moda transportasi publik. Riset bertajuk "Ojek Online, Ancaman atau Pelengkap bagi Bus TransJakarta?” itu menyebut Gojek unggul dari sisi ketersediaan driver, perilaku driver ke pengguna layanan, kemudahan penggunaan aplikasi, serta keamanan dan keselamatan. Namun, kalah dari kompetitornya dari sisi diskon. Baca Juga: Riset UI: Ekosistem Gojek menyumbang Rp 104,6 triliun ke ekonomi Indonesia di 2019