KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak berencana merevisi target initial public offering (IPO) meski tahun ini menyisakan kurang dari dua bulan lagi. Target IPO tidak berubah, tetap 53 perhelatan IPO hingga akhir tahun. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyebut, sudah ada 40 IPO sejak awal tahun hingga 1 November kemarin. Sementara, saat ini masih ada 28 perusahaan dalam antrian di pipeline saham BEI. Sebagian besar perusahaan menggunakan pembukuan 2021 sebagai basis IPO. "Kami harapkan semua bisa tercatat di tahun ini," ujarnya, Selasa (2/11).
Sudah terealisasi 40 IPO per 1 November, BEI tidak akan merevisi target IPO tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak berencana merevisi target initial public offering (IPO) meski tahun ini menyisakan kurang dari dua bulan lagi. Target IPO tidak berubah, tetap 53 perhelatan IPO hingga akhir tahun. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyebut, sudah ada 40 IPO sejak awal tahun hingga 1 November kemarin. Sementara, saat ini masih ada 28 perusahaan dalam antrian di pipeline saham BEI. Sebagian besar perusahaan menggunakan pembukuan 2021 sebagai basis IPO. "Kami harapkan semua bisa tercatat di tahun ini," ujarnya, Selasa (2/11).