Sudah Terkerek 0,10%, Begini Proyeksi Pergerakan IHSG pada Awal Pekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Jumat (1/4). IHSG terkerek 0,10% atau 7,318 poin ke level 7.078,76. 

Analis NH Korindo Sekuritas, Dimas Wahyu Putra, mencermati, mengawali kuartal II 2022 IHSG kembali mencetak rekor level 7.099 sebelum akhirnya ditutup di level 7.078. Sepengamatannya, pelaku pelaku pasar merespons positif data Markit yang melaporkan indeks PMI manufaktur Indonesia bulan Maret 2022 tetap ekspansif, atau berada di level 51,3. 

Selain itu, Badan Pusat Statistik merilis data inflasi Maret 2022 meningkat 2,64% year on year (yoy), seiring kenaikan sejumlah harga bahan pangan termasuk minyak goreng. 


Adapun dari global, tingkat pengangguran Amerika Serikat (AS) Maret di level 3,6%, terendah dalam dua tahun. Kondisi ini menopang penguatan moderat bursa Wall Street awal perdagangan kuartal II 2022. Kuatnya pasar tenaga kerja AS, sekaligus mendukung ekspektasi CME Fedwatch Tool pada sikap Hawkish the Fed. 

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Samuel Sekuritas, Saat IHSG Berpotensi Rally Hari Ini (4/4)

Saat ini, ekspektasi CME Fedwatch Tool pada kenaikan Fed Fund Rate 50 Bps dalam pertemuan the Fed Mei 2022 mendatang sebesar 73,3%. Penguatan bursa saham ini, mengabaikan sinyal resesi di pasar obligasi, inversi yield US Treasury seri UST2Y dengan UST10Y kembali terbentuk untuk ketiga kalinya pekan lalu.

Untuk perdagangan di awal pekan ini, IHSG diproyeksi bergerak mixed di kisaran 7.000 hingga 7.100. 

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi memperkirakan IHSG akan terkoreksi terbatas. Selama IHSG belum mampu menembus di atas level resistance 7.100, maka pergerakannya akan melemah menuju 6.976. 

Adapun selama sepekan Aqil memperkirakan IHSG masih akan menguat terbatas dan cenderung rawan terjadi koreksi. Pekan ini investor akan mencermati rilis data balance trade dan job claims AS. Investor juga masih mencermati tensi geopolitik antara Rusia dan Ukraina. 

Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Saham Pilihan untuk Perdagangan Senin (4/4)

Sementara dari dalam negeri, investor masih melirik musim pembagian dividen, terutama yang membagikan yield yang cukup besar.  "Selama IHSG belum dapat menembus level resistance di 7.100-7.140 maka IHSG berpotensi menuju level support di 6.976," jelasnya, Minggu (3/4). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli