KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan hari ini, Kamis (21/4). IHSG akhirnya ditutup menguat 0,68% atau naik 48,831 poin ke level 7.276,193.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), delapan dari sebelas sektor di bursa bergerak menguat hari ini. Kenaikan paling tinggi dialami oleh sektor keuangan hingga 1,38%. Setelahnya ada sektor teknologi yang terkerek 1,08%. Adapun sektor transportasi dan logistik juga menguat cukup tinggi 0,90%. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, di tengah sentimen data ekonomi yang masih minim IHSG mampu menguat sejak awal perdagangan. Itu terdorong rilis kinerja serta pembagian dividen. 

Untuk perdagangan di akhir pekan, Jumat (22/4), IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan. IHSG diprediksi akan memiliki level support di 7.249 hingga 7.222. Sementara level resistance-nya di 7.298 hingga 7.320. 

Baca Juga: IHSG Rekor Lagi Pada Kamis (21/4), Asing Berburu Saham Bank

Secara teknikal, Dennies melihat candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan. 

"Pergerakan di akhir pekan akan minim sentimen dari data ekonomi. Di sisi lain, pergerakan masih akan didorong rilis kinerja dan pembagian dividen," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (21/4). 

Sementara itu, Analis Indo Premier Sekuritas Mino juga memproyeksikan IHSG berpeluang menguat seiring mulai dilaporkannya kinerja keuangan emiten. Ia pun memperkirakan IHSG akan memiliki level support di 7.230 hingga 7.310. 

Katalis pendorong lainnya, aksi beli investor asing terhadap saham-saham sektor perbankan terlihat masih deras. Adapun aksi beli bersih jugalah yang menopang IHSG berada di zona hijau sepanjang hari ini. 

Baca Juga: IHSG Naik 0,68% ke 7.276 Hingga Tutup Pasar Kamis (21/4), Saham Bank Top Gainers LQ45

"Sentimen utama hari ini aksi beli investor asing dalam jumlah cukup besar yaitu Rp 1,8 triliun," ungkap Mino kepada Kontan.co,id, Kamis (21/4). 

Sementara itu, Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius secara teknikal mencermati, peluang penguatan IHSG dapat terjadi  karena terbentuknya valid swing pada candle penguatan hari ini dan stochastic yang mengarah ke atas pada area netralnya.

" IHSG memiliki  peluang untuk bergerak menguat ke area resistance 7,318 dengan rentan support berada pada area 7.185," kata dia, Kamis (21/4). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli