KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Microsoft telah mengakhiri dukungan untuk Windows 7. Itu berarti tidak akan lagi menyediakan pembaruan atau tambalan keamanan untuk sistem operasi berusia 11 tahun. Namun, ratusan juta PC yang masih menggunakannya rentan terhadap serangan.

Sepertiga PC di seluruh dunia menjalankan Windows 7, menurut NetMarketShare. Jadi, jika Anda salah satu dari orang-orang yang terkena dampak, apa yang dapat Anda lakukan?

Baca Juga: Selamat tinggal Windows 7, Microsoft tidak akan lagi mendukung sistem operasi lawas

Kabar baik, sebagai permulaan: Anda tidak perlu membuang komputer atau laptop Anda keluar dari jendela. Ini masih dapat digunakan, tetapi kurang aman. Microsoft memperingatkan pengguna di situs web khusus bahwa mereka akan "berisiko lebih besar terhadap virus dan malware" karena tidak akan lagi memberikan pembaruan atau perbaikan keamanan.

Microsoft (MSFT) menyarankan Anda melakukan satu dari dua hal: Pertama, tingkatkan peralatan anda ke versi Windows 10. Untuk Windows 10 seharga US$ 139 cukup baik untuk sebagian besar PC bahkan beberapa yang lebih tua yang masih menjalankan Windows 7. Ada juga versi Windows 10 Pro seharga US$ 199 jika Anda menggunakannya untuk tujuan bisnis.

Untuk memeriksa apakah komputer Anda dapat menjalankan Windows 10, Microsoft telah menerbitkan panduan kompatibilitas yang akan membantu Anda menentukan apakah spesifikasi Anda memenuhi minimum untuk versi terbaru Windows. 

Baca Juga: Nokia berencana comeback dengan penuh kejutan, begini kisahnya

Misalnya, PC Anda membutuhkan ruang penyimpanan hard drive minimal 32 GB, RAM 1 GB, dan prosesor dengan kecepatan clock minimal 1 GHz. Itu bukan spesifikasi bintang, tetapi beberapa PC Windows 7 yang lebih tua tidak akan berhasil.

Jika komputer Anda tidak dapat menjalankan Windows 10, mungkin ini saatnya untuk membeli yang baru. Bahkan jika Anda melewatkan kesibukan penawaran liburan, Microsoft mencatat bahwa harga komputer jauh lebih rendah daripada lima hingga 10 tahun yang lalu, ketika Windows 7 berada di masa jayanya. Microsoft telah membuat kuis untuk membantu Anda menemukan komputer yang tepat.

Jika Anda tidak akan melakukan salah satu dari hal-hal ini, well, semoga sukses untuk Anda. Internet dipenuhi dengan malware yang mungkin menginfeksi mesin Windows 7 Anda, jadi terus perbarui browser Anda. Google Chrome mengatakan akan terus memberikan pembaruan untuk browser yang berjalan pada PC Windows 7 hingga Juli 2021. 

Baca Juga: Sebentar lagi, WhatsApp Web tidak harus terhubung dengan ponsel loh

Microsoft juga mengatakan akan memberikan pembaruan keamanan untuk browser Edge-nya untuk sekitar waktu yang sama, menurut sebuah laporan. Namun, pembaruan peramban saja tidak cukup untuk melindungi komputer Anda dari peretas dan aktor jahat. 

Sistem operasi memiliki jutaan baris kode, dan meskipun lebih dari satu dekade perbaikan dan tambalan, lubang dan bug terus menjadi jelas. Sekarang setelah Microsoft berhenti memperbarui Windows 7, bug itu akan hidup selamanya, siap untuk dieksploitasi oleh aktor jahat.

Ini bukan hipotesis. Serangan ransomware WannaCry yang masif pada 2017 membuat jutaan komputer Windows XP rentan terhadap serangan. Microsoft akhirnya mengalah dan mengeluarkan tambalan darurat untuk sistem operasi yang saat itu berusia 16 tahun, tetapi belum diperbarui sejak saat itu. 

Peretas mengeksploitasi bagian paling rentan dari internet, dan Windows 7, dengan jutaan penggunanya, akan dengan cepat menjadi salah satunya. Jadi, dapatkan Windows 10 atau PC Windows 10 baru. Atau beli Mac. Anda akan jauh lebih aman saat melakukannya.

Editor: Handoyo .