MOMSMONEY.ID - Sudah tidur tapi tetap merasa ngantuk terus menerus? Coba ketahui penyebab rasa ngantuk berlebihan tersebut. Ngantuk berlebihan bukanlah hal yang wajar terjadi. Sebab idealnya jika Anda mendapatkan tidur yang cukup & nyenyak, maka Anda tak akan merasa ngantuk. Maka apabila Anda sering merasa ngantuk berlebihan, bisa jadi Anda tengah mengalami beberapa kondisi medis seperti yang berikut ini, dilansir dari
Web MD, Very Well Health, dan
Sleep Center Info, ini dia.
Baca Juga: Betulkah Penderita Diabetes Tipe 2 Kerap Alami Peradangan? Ini yang Harus Dilakukan Stres
Merasa ngantuk berlebihan? Bisa jadi Anda sedang merasa stres & tertekan. Sebab stres dapat membuat tubuh secara tak sadar jadi lebih sering mengantuk hingga tertidur. Melansir
Very Well Health, sebuah studi pada tahun 2020 menemukan bahwa tidur malam yang nyenyak membantu seseorang mempertahankan emosi positif meski tengah menghadapi yang membuat otak jadi stres. Dengan rutin mengelola stres, maka rasa lelah karena ngantuk berlebihan dapat berkurang dengan sendirinya.
Baca Juga: 7 Jenis Alergi Makanan yang Paling Umum di Dunia, dari Telur hingga Udang Hipersomnia Hipersomnia adalah kondisi ketika seseorang merasa terlalu sering merasa kelelahan & tidur berlebihan. Hal ini sebenarnya bisa jadi karena pengaruh penyakit tertentu seperti Epilepsi, penyakit Parkinson, atau bisa jadi pengaruh Depresi. Penggunaan obat-obatan terlarang juga berefek pada hypersomnia yang sebabkan ngantuk berlebihan. Namun, menurut
WebMD, ada pula kondisi hypersomnia yang tak diketahui penyebabnya. Penyakit ini disebut sebagai
Hipersomnia Idiopatik. Jet lag
Baca Juga: 7 Jenis Magnesium Berbeda dan Khasiatnya bagi Tubuh, Ada yang Bisa Obati Kecemasan! Jet lag merupakan salah satu contoh gangguan tidur yang mengakibatkan Anda jadi ngantuk berlebihan, atau bahkan tidak ngantuk sama sekali. Hal ini karena ritme sirkadian dalam tubuh telah terganggu. Pada saat Anda bepergian ke tempat lain yang memiliki zona waktu yang sangat berbeda, maka tubuh kita tidak bisa segera beradaptasi dengan lingkungan tersebut. Ini menimbulkan terjadinya masalah tidur. Dehidrasi Dehidrasi menyebabkan seseorang jadi mudah lelah, bahkan ngantuk berlebihan. Penyebabnya karena air yang fungsinya melancarkan darah pembawa oksigen ke dalam otak jadi terhambat karena kurangnya cairan. Sementara sebenarnya cairan tubuh pada manusia terbuang oleh banyak hal mulai dari keringat, sakit, buang air kecil, beraktivitas, dsb.
Baca Juga: 5 Jenis Tepung yang Aman Bagi Penderita Diabetes, Tak Bikin Gula Darah Naik Sleep Apnea Sleep apnea menjadi penyebab ngantuk berlebihan pada anak-anak dan orang dewasa. Sleep apnea itu sendiri, dikutip dari
WebMD, adalah kondisi ketika saluran napas tersumbat selama setidaknya 10 detik saat sedang tidur. Ini terjadi ketika otak gagal mengirimkan sinyal ke otot yang mengontrol pernapasan. Karena pernapasan terganggu, maka pola tidur pun akan terganggu sehingga umumnya penderita
sleep apnea mengalami ngantuk berlebihan karena tidurnya yang tak nyenyak.
Baca Juga: Bisa Dibeli di Pasar, Ketahui 9 Jenis Sayuran Murah Penurun Kolesterol Jahat Cedera parah Cedera parah pada tubuh, seperti tumor, trauma kepala, hingga cedera pada sistem saraf pusat dapat menyebabkan kondisi ngantuk berlebihan muncul tiba-tiba. Mengutip
Sleep Center Info.com, gangguan tidur ini terjadi pada 30 – 70% penderita cedera otak traumatis. Namun keluhan paling umum yang diderita mereka biasanya berupa insomnia, ngantuk berlebihan, atau bahkan rasa lelah yang terus menerus terjadi. Faktor lingkungan
Baca Juga: 6 Makanan Terbaik untuk Ibu Hamil yang Bagus untuk Kecerdasan Bayi Ngantuk berlebihan juga nyatanya dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti lingkungan yang terlalu berisik, kasur yang tak nyaman, hingga cuaca yang terlalu panas/dingin. Berbagai faktor tersebut dapat membuat tidur tak nyenyak. Akibat tidur tak nyenyak ini membuat Anda jadi merasa ngatuk berlebihan, bahkan pusing kepala. Tapi, untuk sampai ke tahap ini, identifikasilah penyabab Anda sering mengalami ngantuk berlebihan. Apakah disebabkan gaya hidup, kesehatan fisik, atau karena kondisi mental Anda yang sedang tak stabil. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti