Sudah tiga hari harga CPO tumbang



SINGAPURA. Harga minyak sawit alias CPO kembali tumbang untuk hari ketiga berturt-turut. Keputusan The Fed menunda tambahan stimulus baru menaikkan kecemasan bahwa perlambatan global makin melemahkan permintaan komoditas.

Harga kontrak CPO di bursa berjangka Malaysia untuk pengiriman Oktober anjlok 1,4% menjadi RM 2.905 (US$ 929) per metrik ton. Pada akhir sesi pagi, harga CPO itu ditutup di RM 2.924.

“Prospek tanam CPO muram, namun faktor eksternal tak mendukung,” ujar Rajesh Modi, trader di Sprint Exim Pte, Singapura. Memang, kata dia, secara fundamental dengan masalah cuaca, harga CPO takkan turun signifikan.


Kekeringan terburuk dalam satu setengah abad di Amerika Serikat telah mengganggu produksi kedelai dan jagung di sana. Curah hujan yang di bawah rata-rata di India juga telah mengurangi penanaman biji-bijian. Hal ini mendorong spekulasi untuk beralih ke minyak sawit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: