JAKARTA. Kenaikan harga BBM yang diumumkan pemerintah pekan lalu dipercaya dapat meningkatkan angka kemiskinan. Namun, hal ini dibantah oleh Menteri ESDMÂ Sudirman Said yang beranggapan tidak ada hubungan kenaikan BBM bersubsidi terhadap kenaikan tingkat kemiskinan. "70-80% yang menikmati subsidi BBM adalah kelas menengah. Selama subsidi bisa dialihkan untuk program mengurangi kemiskinan pasti bisa menurunkan tingkat kemiskinan," ungkap Sudirman ketika menghadiri rapat kerja dengan DPD RI, Rabu (26/11). Ia menjelaskan jika pemerintah harus berani dalam mengambil kebijakan. Terutama beralih dari kebijakan yang populis ke kebijakan yang benar-benar memberi kesejahteraan kepada rakyat. Ia menuturkan negara yang tertinggal adalah negara yang selalu memberi subsidi BBM besar ke masyarakat. Selama ini masyarakat tidak dilatih untuk berkompetisi sehingga daya saingnya menjadi lemah.
Sudirman: Kenaikan BBM tak bikin kemiskinan naik
JAKARTA. Kenaikan harga BBM yang diumumkan pemerintah pekan lalu dipercaya dapat meningkatkan angka kemiskinan. Namun, hal ini dibantah oleh Menteri ESDMÂ Sudirman Said yang beranggapan tidak ada hubungan kenaikan BBM bersubsidi terhadap kenaikan tingkat kemiskinan. "70-80% yang menikmati subsidi BBM adalah kelas menengah. Selama subsidi bisa dialihkan untuk program mengurangi kemiskinan pasti bisa menurunkan tingkat kemiskinan," ungkap Sudirman ketika menghadiri rapat kerja dengan DPD RI, Rabu (26/11). Ia menjelaskan jika pemerintah harus berani dalam mengambil kebijakan. Terutama beralih dari kebijakan yang populis ke kebijakan yang benar-benar memberi kesejahteraan kepada rakyat. Ia menuturkan negara yang tertinggal adalah negara yang selalu memberi subsidi BBM besar ke masyarakat. Selama ini masyarakat tidak dilatih untuk berkompetisi sehingga daya saingnya menjadi lemah.