Sudirman Said: JK dan Hasto Sudah Bertemu, Salah Satunya Bahas Hak Angket



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Co-captain Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Sudirman Said mengatakan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto sudah bertemu. 

Hal ini dikatakan Sudirman ketika menjawab pertanyaan wartawan soal adanya pertemuan JK dan Hasto beberapa hari setelah pemilihan presiden (pilpres) tanggal 14 Februari 2024. 

Menurut Sudirman, salah satu pertemuan kedua tokoh politik itu juga terjadi ketika JK dan Hasto menjadi narasumber di forum diskusi yang digelar FISIP Universitas Indonesia (UI) dengan tajuk "Election Talk #4 Konsolidasi Untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi Atau Koalisi?" pada Kamis (7/3/2024) lalu. 


"Beliau kan tokoh nasional semuanya. Jadi pasti banyak event semuanya, baik sengaja bertemu maupun karena satu event bareng-bareng," ucap Sudirman di Kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (9/3). 

Baca Juga: Sebut Pemilu 2024 yang Terburuk, JK: Diatur Orang Pemerintahan dan yang Punya Uang

Sudirman menambahkan, JK dan Hasto turut hadir dalam acara itu membahas soal atensi keduanya perihal mengklarifikasi persoalan yang terjadi selama Pemilu 2024. 

"Ya kebetulan saya satu event di UI, ya sambil menunggu seminar. Kita berdiskusi satu hal. Artinya satu konsen bersama, untuk mengklarifikasi yang sudah terjadi," ucap dia. 

Menurut dia, klarifikasi terkait pemilu diperlukan agar siapapun pemimpin negara yang dilantik tidak lagi punya beban politik. Diketahui, belakangan ramai isu dugaan kecurangan pada Pemilu 2024. 

"Sehingga, apabila nanti kesulitan ekonomi datang itu tidak terpadu dengan proses beban politik. Karena beban politik ketemu ekonomi itu, berbahaya sekali bagi bangsa," kata dia. 

Sudirman menambahkan, salah satu yang dibahas saat pertemuan JK dan Hasto mencakup soal hak angket DPR RI. 

"Klarifikasi membawa ke proses hukum, dibawa ke angket, dibawa ke pansus. Mungkin nanti diproses lagi public examination (eksaminasi publik) supaya begitu dilantik semua sudah clear," tambah dia. 

Hak angket dugaan kecurangan pemilu Wacana pengajuan hak angket diwacanakan oleh sejumlah partai politik (parpol) yang mendukung calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. 

Baca Juga: Hak Angket Kecurangan Pemilu, Nasdem Siap Gulirkan Tanpa PDI-P

Wacana ini muncul setelah hasil pemilu menunjukkan paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul dalam proses hitung cepat.  Empat parpol yang terus menyuarakan penggunaan hak tersebut adalah PKS, Partai Nasdem, PKB, dan PDI-P. 

Wacana penggunaan hak angket sendiri disampaikan pertama kali oleh Ganjar. Kemudian, Anies menyebutkan, tiga parpol yang ada di belakangnya siap mendukung usulan tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "JK dan Hasto Sudah Bertemu, Sudirman Said Sebut Bahas Hak Angket Salah Satunya"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi