SUGI akan minta restu right issue pada 3 Mei 2012



JAKARTA. PT Sugih Energy Tbk (SUGI) terus berupaya memuluskan rencananya untuk melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (right issue) serta penerbitan waran seri II. Untuk itu, Perseroan berencana menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 3 Mei 2012.

RUPSLB itu untuk meminta persetujuan terkait rencana right issue serta penerbitan waran seri II. "Pada hari ini (17/4), Perseroan telah membatalkan panggilan sebelumnya, dan akan memanggil ulang pada Rabu, 18 April 2012,” ujar Direktur SUGI Andhika Anindyaguna dalam keterbukaan informasi yang dirilis Selasa (17/4).Andhika menjelaskan, pemanggilan kembali para pemegang saham SUGI untuk menghadiri RUPSLB tersebut sudah sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan arahan Bapepam-Lembaga Keuangan. Menurutnya, manajemen Perseroan telah mengadakan pembicaraan dengan pejabat Bapepam. Dalam pembicaraan tersebut, manajemen Perseroan telah memberikan klarifikasi atas beberapa hal yang diminta oleh Bapepam.

"Sehingga kami berkeyakinan, pernyataan efektif dari Bapepam sehubungan dengan rencana PUT I dan penerbitan waran seri II dapat diperoleh Perseroan sebelum tanggal rencana RUPSLB tersebut,” sebutnya.


Sebelumnya, beberapa kali SUGI batal menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS), lantaran belum dapat izin efektif dari Bapepam. Ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi Perseroan, terutama terkait keterbukaan informasi mengenai rencana aksi korporasi SUGI.

Perseroan berniat menerbitkan 24,27 miliar saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) pada harga Rp 100 per saham. Dari aksi korporasi ini, SUGI akan memperoleh dana sebesar Rp 2,43 triliun. Selain itu, perusahaan juga berniat menerbitkan waran seri II dengan target perolehan dana sebesar Rp 134,84 miliar. Waran ini secara langsung melekat di setiap 180 saham hasil rights issue. Dari total perolehan dana tersebut, SUGI akan menggunakan Rp 2,07 triliun untuk mengakuisisi 100% saham Eastwin Global Investment Ltd. dari Roots Capital. Pada Februari 2011, kedua pihak telah meneken perjanjian jual-beli Eastwin dengan nilai transaksi sebesar US$ 230 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini