JAKARTA. PT Sugih Energy Tbk (SUGI) melalui anak usahanya, PT Eastwin Global Investments Limited menjual 15% hak patisipasi (participating interest) di Blok Lemang PSC, Jambi kepada PT Hexindo Gemilang Jaya. Keduanya sudah menandatangani farm-in agreement (FIA) pada 5 Oktober lalu. Fachmi Zarkasi, Direktur dan Sekretaris Perusahaan SUGI mengatakan, dari transaksi itu, perkiraan nilai kumulatif yang akan diterima oleh Eastwin mencapai US$ 77 juta. Jumlah itu akan dibayarkan secara bertahap oleh Hexindo. "Namun, pelaksanaan transaksi ini belum efektif karena ada persyaratan pendahuluan yang harus dipenuhi dulu oleh para pihak," jeals Fachmi di Jakarta, Rabu (7/10). Ia berharap, pelaksanaan transaksi ini akan memberikan tambahan penghasilan bagi perseroan. Hexindo merupakan operator dari Blok Lemang PSC. Blok Lemang sendiri dimiliki oleh SUGI melalui kepemilikan 49% participating interest melalui Eastwin. Seperti diketahui, SUGI mengakuisisi 100% kepemilikan Eastwin pada 2012 lalu dengan harga beli US$ 218,06 juta dari Roots Capital Asia Ltd. Dana untuk pembelian Eastwin diperoleh dari penawaran umum terbatas. Sebelumnya, SUGI sudah mendapat persetujuan dari pemerintah untuk mengembangkan Blok Lemang yang diproyeksi memproduksi minyak sebesar 1.635 barel per hari pada awal tahun 2016. Puncak kapasitas produksi sebesar 4.187 barel per hari di tahun 2017. Sementara produksi gas sebesar 4,1 juta standar kaki kubik per hari juga pada tahun 2017. Pengembangan Blok Lemang itu mencakup pengerjaan Sumur Selong 1, Sumur Akatara 1, dan Sumur Atakara 2 yang seluruhnya dimulai dari tahap eksplorasi terlebih dahulu. Jadi SUGI berharap pengembangan Blok Lemang ini bisa dimulai pada tahun 2016 mendatang. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SUGI jual 15% hak partisipasi Blok Lemang
JAKARTA. PT Sugih Energy Tbk (SUGI) melalui anak usahanya, PT Eastwin Global Investments Limited menjual 15% hak patisipasi (participating interest) di Blok Lemang PSC, Jambi kepada PT Hexindo Gemilang Jaya. Keduanya sudah menandatangani farm-in agreement (FIA) pada 5 Oktober lalu. Fachmi Zarkasi, Direktur dan Sekretaris Perusahaan SUGI mengatakan, dari transaksi itu, perkiraan nilai kumulatif yang akan diterima oleh Eastwin mencapai US$ 77 juta. Jumlah itu akan dibayarkan secara bertahap oleh Hexindo. "Namun, pelaksanaan transaksi ini belum efektif karena ada persyaratan pendahuluan yang harus dipenuhi dulu oleh para pihak," jeals Fachmi di Jakarta, Rabu (7/10). Ia berharap, pelaksanaan transaksi ini akan memberikan tambahan penghasilan bagi perseroan. Hexindo merupakan operator dari Blok Lemang PSC. Blok Lemang sendiri dimiliki oleh SUGI melalui kepemilikan 49% participating interest melalui Eastwin. Seperti diketahui, SUGI mengakuisisi 100% kepemilikan Eastwin pada 2012 lalu dengan harga beli US$ 218,06 juta dari Roots Capital Asia Ltd. Dana untuk pembelian Eastwin diperoleh dari penawaran umum terbatas. Sebelumnya, SUGI sudah mendapat persetujuan dari pemerintah untuk mengembangkan Blok Lemang yang diproyeksi memproduksi minyak sebesar 1.635 barel per hari pada awal tahun 2016. Puncak kapasitas produksi sebesar 4.187 barel per hari di tahun 2017. Sementara produksi gas sebesar 4,1 juta standar kaki kubik per hari juga pada tahun 2017. Pengembangan Blok Lemang itu mencakup pengerjaan Sumur Selong 1, Sumur Akatara 1, dan Sumur Atakara 2 yang seluruhnya dimulai dari tahap eksplorasi terlebih dahulu. Jadi SUGI berharap pengembangan Blok Lemang ini bisa dimulai pada tahun 2016 mendatang. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News