JAKARTA. PT Sugih Energy Tbk (SUGI) mencatat kerugian di sepanjang periode Januari - September 2013. Sampai kuartal III, kerugian SUGI tercatat US$ 9 juta atau setara Rp 108 miliar.

Meski masih merugi, emiten pertambangan ini optimistis bisa menutup tahun 2013 dengan keuntungan. Hal ini disampaikan oleh Andhika Anindyaguna, Presiden Direktur SUGI usai Paparan Publik di Gedung CIMB Niaga, Senin (16/12).

Andhika bilang, perseroan yakin menutup pendapatan dan laba positif sampai dengan akhir tahun nanti dibanding tahun lalu. "Kuartal III memang merugi tapi kami yakin pendapatan tumbuh 30% dan laba dapat tumbuh 10% di akhir tahun," kata Andhika.

Sebagai informasi saja, tahun lalu SUGI membukukan pendapatan US$ 7,55 juta. Dari jumlah itu, perseroan berhasil mencetak laba bersih US$ 2,88 juta. Itu artinya SUGI yakin bisa meraup pendapatan US$ 9,8 juta (naik 30%) dan membukukan laba bersih US$ 3,16 juta (naik 10%) di tutup tahun ini.

Sayangnya, Andhika tidak menjelaskan bagaimana caranya perseroan dapat mengejar target pendapatan itu. "Ya kan masih ada 3 bulan lagi," ujarnya.

Di tempat yang sama, Erros Djarot, Presiden Komisaris SUGI juga tidak ambil pusing soal perseroan yang masih merugi per kuartal III tahun ini. "Rugi seperti itu kan biasa di dunia usaha," kata Erros.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri