KONTAN.CO.ID - Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Banyak yang mengeluhkan, udara kali ini jauh lebih panas. Benarkah suhu di Jakarta lebih panas ketimbang kemarau tahun-tahun sebelumnya? Edvin Aldrian, Profesor bidang Meteorologi dan Klimatologi di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menjelaskan, ada dua hal yang bisa menyebabkan seseorang merasa lebih panas atau dingin, yaitu suhu yang terukur dan yang terasa di kulit. Sejatinya, dari ukuran suhu, Edvin menyebut, saat ini termasuk suhu kemarau normal. Tidak banyak perbedaan seperti kemarau tahun lalu. "Suhu kemarau tahun ini normal, yang terpanas 34-35 derajat celcius, tadi pagi sekitar 31 derajat, jadi masih normal," kata Edvin pada KONTAN, Minggu (27/8).
Suhu Jakarta makin gerah, normalkah?
KONTAN.CO.ID - Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Banyak yang mengeluhkan, udara kali ini jauh lebih panas. Benarkah suhu di Jakarta lebih panas ketimbang kemarau tahun-tahun sebelumnya? Edvin Aldrian, Profesor bidang Meteorologi dan Klimatologi di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menjelaskan, ada dua hal yang bisa menyebabkan seseorang merasa lebih panas atau dingin, yaitu suhu yang terukur dan yang terasa di kulit. Sejatinya, dari ukuran suhu, Edvin menyebut, saat ini termasuk suhu kemarau normal. Tidak banyak perbedaan seperti kemarau tahun lalu. "Suhu kemarau tahun ini normal, yang terpanas 34-35 derajat celcius, tadi pagi sekitar 31 derajat, jadi masih normal," kata Edvin pada KONTAN, Minggu (27/8).