KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masalah politik yang mendera Inggris terus menekan mata uang poundsterling. Jumat (27/9) lalu, pasangan GBP/USD ditutup melemah 0,29% ke level 1,2292. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menyampaikan, jelang tenggat waktu Brexit tanggal 31 Oktober nanti, belum ada tanda-tanda Inggris dan Uni Eropa mencapai kata sepakat. Justru, Inggris masih disibukkan oleh kisruh politik di dalam negeri. Usai Mahkamah Agung (MA) Inggris menangguhkan keputusan pembekuan parlemen oleh Perdana Menteri Borris Johnson, masalah semakin pelik. “Terjadi perbedaan pendapat anta elit partai di parlemen Inggris,” sebut Alwi, Jumat lalu.
Suhu politik Inggris memanas, poundsterling tunduk terhadap dolar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masalah politik yang mendera Inggris terus menekan mata uang poundsterling. Jumat (27/9) lalu, pasangan GBP/USD ditutup melemah 0,29% ke level 1,2292. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menyampaikan, jelang tenggat waktu Brexit tanggal 31 Oktober nanti, belum ada tanda-tanda Inggris dan Uni Eropa mencapai kata sepakat. Justru, Inggris masih disibukkan oleh kisruh politik di dalam negeri. Usai Mahkamah Agung (MA) Inggris menangguhkan keputusan pembekuan parlemen oleh Perdana Menteri Borris Johnson, masalah semakin pelik. “Terjadi perbedaan pendapat anta elit partai di parlemen Inggris,” sebut Alwi, Jumat lalu.