JAKARTA. Suhu panas menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2014 merembet ke bursa saham Indonesia. Nama pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo-Hatta tiba-tiba muncul dalam daftar pemegang saham di sejumlah emiten Grup MNC. Menurut data Bloomberg, Kamis (19/6) lalu, tercatat nama Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta memborong saham-saham Grup MNC. Nilainya mencapai Rp 869,81 miliar. Perinciannya, pembelian itu adalah saham MNC Investama (BHIT) senilai Rp 712,68 miliar, Global Mediacom (BMTR) senilai Rp 33,38 miliar, MNC Land (KPIG) Rp 111,98 miliar, dan Media Nusantara Citra (MNCN) Rp 11,76 miliar.
Suhu politik memanas hingga ke pasar modal
JAKARTA. Suhu panas menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2014 merembet ke bursa saham Indonesia. Nama pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo-Hatta tiba-tiba muncul dalam daftar pemegang saham di sejumlah emiten Grup MNC. Menurut data Bloomberg, Kamis (19/6) lalu, tercatat nama Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta memborong saham-saham Grup MNC. Nilainya mencapai Rp 869,81 miliar. Perinciannya, pembelian itu adalah saham MNC Investama (BHIT) senilai Rp 712,68 miliar, Global Mediacom (BMTR) senilai Rp 33,38 miliar, MNC Land (KPIG) Rp 111,98 miliar, dan Media Nusantara Citra (MNCN) Rp 11,76 miliar.