KONTAN.CO.ID - Harga gas alam melanjutkan koreksi setelah adanya ramalan cuaca lebih dingin pada musim panas di Amerika Serikat (AS). Penurunan suhu udara menghambat permintaan gas alam yang digunakan sebagai bahan bakar pendingin ruangan. Mengutip Bloomberg, Kamis (24/8) pukul 12.01 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman September 2017 di New York Mercantile Exchange tergerus 0,1% ke level US$ 2,93 per mmbtu dibanding sehari sebelumnya. Harga gas alam terkoreksi dalam dua hari beruntun. The Weather Company meramalkan, suhu udara sebagian besar normal atau lebih dingin dari rata-rata di kawasan timur AS pada 28 Agustus-6 September mendatang. Sementara prediksi Accu Weather, suhu udara di New York akan mencapai 24 derajat Celcius atau 6 derajat lebih rendah dari rata-rata pada 29 Agustus mendatang.
Suhu udara rendah memicu koreksi gas alam
KONTAN.CO.ID - Harga gas alam melanjutkan koreksi setelah adanya ramalan cuaca lebih dingin pada musim panas di Amerika Serikat (AS). Penurunan suhu udara menghambat permintaan gas alam yang digunakan sebagai bahan bakar pendingin ruangan. Mengutip Bloomberg, Kamis (24/8) pukul 12.01 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman September 2017 di New York Mercantile Exchange tergerus 0,1% ke level US$ 2,93 per mmbtu dibanding sehari sebelumnya. Harga gas alam terkoreksi dalam dua hari beruntun. The Weather Company meramalkan, suhu udara sebagian besar normal atau lebih dingin dari rata-rata di kawasan timur AS pada 28 Agustus-6 September mendatang. Sementara prediksi Accu Weather, suhu udara di New York akan mencapai 24 derajat Celcius atau 6 derajat lebih rendah dari rata-rata pada 29 Agustus mendatang.