JAKARTA. Sebentar lagi pemerintah akan mulai menawarkan surat berharga negara syariah (sukuk) ritel alias Sukri. Masa penawarannya akan dibuka pada 4 Februari hingga 2 Maret 2017 mendatang. Instrumen investasi alternatif ini diperkirakan bakal memiliki peluang cukup baik untuk menarik para investor. I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Securites menilai, potensi permintaan Sukuk Ritel seri baru ini bisa menembus Rp 25 triliun-Rp 30 triliun. Proyeksi tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan target indikatif penerbitan sukuk ritel tahun ini yang hanya sekitar Rp 20 triliun. “Kalau dari pencapaian sebenarnya ini turun dari tahun lalu,” ujarnya, Selasa (31/1).
Sukri 2017 berpotensi raup dana Rp 30 triliun
JAKARTA. Sebentar lagi pemerintah akan mulai menawarkan surat berharga negara syariah (sukuk) ritel alias Sukri. Masa penawarannya akan dibuka pada 4 Februari hingga 2 Maret 2017 mendatang. Instrumen investasi alternatif ini diperkirakan bakal memiliki peluang cukup baik untuk menarik para investor. I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Securites menilai, potensi permintaan Sukuk Ritel seri baru ini bisa menembus Rp 25 triliun-Rp 30 triliun. Proyeksi tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan target indikatif penerbitan sukuk ritel tahun ini yang hanya sekitar Rp 20 triliun. “Kalau dari pencapaian sebenarnya ini turun dari tahun lalu,” ujarnya, Selasa (31/1).