JAKARTA. Penjualan sukuk ritel atau Sukri seri SR-008 laris manis tanjung kimpul. Selama sepekan masa penawaran, sejumlah agen penjual kehabisan kuota dan mengajukan tambahan jatah alokasi penjualan ke pemerintah. Salah satunya Bank BNI. Direktur BNI Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan, kuota sebesar Rp 1,8 triliun telah habis. Untuk itu, bank berlogo angka 46 ini telah mengajukan penambahan kuota kepada Kementerian Keuangan guna mengakomodasi antusiasme dan permintaan nasabah. "Hingga kemarin, permintaan sukuk ritel sudah oversubscribed," ujar Anggoro kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Sukri SR-008 laris diserbu pembeli investor
JAKARTA. Penjualan sukuk ritel atau Sukri seri SR-008 laris manis tanjung kimpul. Selama sepekan masa penawaran, sejumlah agen penjual kehabisan kuota dan mengajukan tambahan jatah alokasi penjualan ke pemerintah. Salah satunya Bank BNI. Direktur BNI Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan, kuota sebesar Rp 1,8 triliun telah habis. Untuk itu, bank berlogo angka 46 ini telah mengajukan penambahan kuota kepada Kementerian Keuangan guna mengakomodasi antusiasme dan permintaan nasabah. "Hingga kemarin, permintaan sukuk ritel sudah oversubscribed," ujar Anggoro kepada KONTAN, akhir pekan lalu.