Sukses cetak laba bersih di semester pertama, ini kata Mega Perintis (ZONE)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mega Perintis Tbk (ZONE) berhasil menorehkan kinerja yang memuaskan pada semester I-2021. Ini terbukti setelah ZONE kembali mencetak laba bersih di enam bulan pertama tahun ini. 

Melansir laporan keuangan perusahaan, laba bersih ZONE mencapai Rp 18,37 miliar di semester I-2021. Padahal perusahaan masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 23,68 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Keberhasilan perusahaan mencatat laba bersih disokong oleh penjualan ZONE yang juga meroket. Di mana, penjualan bersih ZONE meningkat 87,98% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 266,88 miliar pada periode Januari-Juni 2021. Pada periode yang sama tahun lalu, penjualan bersih ZONE hanya Rp 141,97 miliar.


Direktur Utama Mega Perintis Franxiscus Afat Adinata Nursalim mengatakan, keberhasilan ZONE cetak laba bersih dan kenaikan penjualan di semester pertama ini karena penjualan yang lebih baik dibandingkan tahun lalu. Salah satu momen terpenting adalah periode Lebaran tahun 2021 yang berhasil menyokong profit bagi ZONE.

Bagi ZONE, Lebaran menjadi puncak penjualan untuk industri fashion. Nah, hal tersebut tidak terjadi pada semester pertama tahun lalu karena pengetatan kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk mengekang pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ada usulan sertifikat vaksin jadi syarat masuk mal, ini kata Mega Perintis (ZONE)

 
ZONE Chart by TradingView

Melonjaknya pendapatan ZONE turut membuat perusahaan  membengkak. Lihat saja, beban pokok penjualan ZONE naik 104,36% menjadi Rp 123,78 miliar, sedangkan periode yang sama tercatat sebesar Rp 60,57 miliar. 

Selain itu, beban umum dan administrasi naik 14,39% menjadi Rp 25,35 miliar di akhir Juni 2021. Begitupun, pada beban keuangan yang naik dari Rp 22,16 miliar menjadi RP 25,35 miliar di semester I-2021. 

Walau sejumlah pos beban naik, namun perusahaan tetap sukses mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 18,37 miliar.

Pada semester pertama, ZONE pun mencatat total aset sebesar Rp 504,90 miliar. Jumlah ini turun dari posisi di akhir 2020 yang sebesar Rp 563,63 miliar. Sedangkan total liabilitas ZONA tercatat Rp 231,47 miliar. 

Selanjutnya: Realisasi pembayaran tunggakan insentif nakes tahun 2020 sudah capai 99,3%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari