Sukses cetak laba bersih, simak kinerja Waskita Karya (WSKT) hingga kuartal III-2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) sukses mencatatkan laba bersih pada kuartal III-2021. Padahal, di periode yang sama tahun lalu, emiten konstruksi plat merah ini masih membukukan rugi bersih.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, WSKT mampu mencetak laba bersih sebesar Rp 252,71 miliar pada sembilan bulan pertama tahun ini. Padahal, hingga kuartal III-2020, Waskita Karya tercatat rugi bersih sebesar Rp 2,63 triliun.

Keberhasilan Waskita Karya cetak laba bersih ini ternyata berbanding terbalik dengan pendapatan perusahaan. Terlihat, pendapatan WSKT justru turun 39,35% menjadi Rp 7,12 triliun hingga akhir September lalu. Padahal di kuartal III-2020, pendapatan Waskita Karya tercatat sebesar Rp 11,74 triliun.


Seiring turunnya pendapatan, beban pokok pendapatan Waskita turun 37,64% menjadi Rp 6,84 triliun. Walau begitu, laba kotor WSKT tercatat turun 63,97% menjadi Rp 276,91 miliar pada periode Januri-September 2021.

Baca Juga: Harga rights issue Waskita Karya (WSKT) mengacu harga historis dan konsensus analis

Beban penjualan WSKT pun turun menjadi Rp 27,39 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 31,22 miliar. Sementara, beban umum dan administrasi meningkat menjadi Rp 1,15 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 768,14 miliar.

Kendati begitu, Waskita Karya mencatatkan kenaikan pendapatan bunga 42,92% menjadi Rp 733,18 miliar. Perusahaan juga mencatatkan keuntungan selisih kurs menjadi Rp 179,7 miliar dari kuartal III-2020 yang rugi Rp 1,22 triliun.

Waskita Karya juga membukukan pendapatan lain-lain bersih sebesar Rp 3,65 triliun hingga kuartal III-2021. Padahal di periode yang sama tahun lalu, WSKT masih rugi Rp 402,76 miliar.

WSKT pada pos laba sebelum beban keuangan, bagian laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama mencatatkan keuntungan sebesar Rp 3,34 triliun, berbalik dari kerugian di kuartal III-2020 sebesar Rp 176,42 miliar.

 
WSKT Chart by TradingView

Beban keuangan perusahaan juga berkurang dari Rp 2,94 triliun menjadi Rp 2,56 triliun. Lalu, rugi bersih entitas asosiasi dan ventura bersama juga berkurang dari sebelumnya rugi Rp 250,87 miliar menjadi Rp 212,71 miliar.

Per September 2021, Waskita Karya mencatatkan total aset sebesar Rp 105,67 triliun, naik tipis atau setara 0,08% dari posisi Desember 2020 sebesar Rp 105,58 triliun. Total liabilitas tercatat sebesar Rp 89,34 triliun atau naik 1,03% dan total ekuitas sebesar Rp 15,74 triliun, atau turun 5,06% dari posisi Desember 2020.

Adapun kas dan setara kas WSKT tercatat sebesar Rp 2,07 triliun. Angka itu naik 71,07% dari posisi Desember 2020 sebesar Rp 1,21 triliun.

Selanjutnya: Kebutuhan pembiayaan korporasi mulai naik pada Oktober 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari