Supermarket di Jepang pada tahun 1970-an adalah bisnis kecil. Namun Masatoshi melihat prospek bisnis ini akan besar di masa mendatang. Makanya, Masatoshi tidak ragu mengantarkan Ito Yokado sebagai perusahaan terbuka. Tidak berhenti sampai disitu, diversifikasi bisnis juga dilakukan Masatoshi dengan merambah usaha lain dengan target konsumen berbeda. Sukses di Jepang tidak membuatnya puas, pasar Amerika Serikat (AS) pun dirambahnya. Perlahan bisnis ritel Masatoshi Ito lewat bendera Ito Yokado berkembang. Seiring geliat bisnis, kebutuhan pendanaan pun makin besar. Salah satu opsi pendanaan yang dilirik Masatoshi adalah lewat bursa saham. Pada tahun 1973, ia membawa Ito Yokado melantai ke bursa efek Tokyo. Pasca-go public, Masatoshi kian gencar memperkenalkan perusahaannya ke publik. Salah satunya dengan membuat logo perusahaan yang semenarik mungkin dan mudah diingat.
Sukses di AS, 7-Evelen pulang kampung (3)
Supermarket di Jepang pada tahun 1970-an adalah bisnis kecil. Namun Masatoshi melihat prospek bisnis ini akan besar di masa mendatang. Makanya, Masatoshi tidak ragu mengantarkan Ito Yokado sebagai perusahaan terbuka. Tidak berhenti sampai disitu, diversifikasi bisnis juga dilakukan Masatoshi dengan merambah usaha lain dengan target konsumen berbeda. Sukses di Jepang tidak membuatnya puas, pasar Amerika Serikat (AS) pun dirambahnya. Perlahan bisnis ritel Masatoshi Ito lewat bendera Ito Yokado berkembang. Seiring geliat bisnis, kebutuhan pendanaan pun makin besar. Salah satu opsi pendanaan yang dilirik Masatoshi adalah lewat bursa saham. Pada tahun 1973, ia membawa Ito Yokado melantai ke bursa efek Tokyo. Pasca-go public, Masatoshi kian gencar memperkenalkan perusahaannya ke publik. Salah satunya dengan membuat logo perusahaan yang semenarik mungkin dan mudah diingat.