Sukses di Thailand, CAC resmi meluncur dengan ajak swasta anti korupsi



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Gerakan antikorupsi terus dilakukan, termasuk dari sektor swasta. Terbaru adalah launching sistem Collective Action Coalition (CAC) against Corruption alias CAC Anti Korupsi, Selasa (11/8).

Peresmian sistem CAC Anti Korupsi Indonesia  didukung oleh Center for International Private Enterprises (CIPE), Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijkaan Governance, Asosiasi Emiten Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia, Kamar Dagang Indonesia, Perbanas serta IBL.

Ketua Umum Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), Institusi Pendidikan Kedirekturan di Indonesia Sigit Pramono menyebut, CAC Antikorupsi diinisiasi sejak Oktober 2018.  Sistem ini mengadopasi sistem serupa yang berhasil di Thailand. Dan, sejak IICD berdiri, selalu mendukung praktik usaha sehat dengan menjalankan good corporate governance. 


Lewat CAC Anti Corupsi, Thailand berhasil mengajak lebih dari 1.000 perusahaan bergabung dengan platform CAC Anti Korupsi.  Ini adalah sistem yang mengajak para pebisnis untuk melakukan internalisasi praktik-praktik anti korupsi dengan menerapkan praktik Good corporate governance (GCG)

Sigit juga mengatakan,  program CAC Anti Korups ini mengajak swasta untuk membantu pemerintah dalam mencegah korupsi “CAC Anti Korupsi diluncurkan untuk mendukung program AntiKorupsi di Indonesia,” ujar Sigit, dalam peluncuran CAC Anti Korupsi secara daring, Selasa (11/8).

Untuk mewujudkan CAC Anti Korupsi,  dibentuk taskforce CAC  Indonesia yang diketuai Andi Ilham Said sebagai ketua. Andi dalam sambutannya mengatakan, CAC menjadi platform bisnis untuk mempersatukan pihak-pihak yg berintegritas dalam menegakkan sistim Anti korupsi secara lebih mudah dan sederhana.

“Koalisi CAC mengadopsi sistim yang sudah sukses di Thailand dan disesuaikan dengan kondisi di Indonesia,” ujar Andi.

Direktur Utama PT Trakindo Utama Bari Hamami mengatakan,  Trakindo Utama mendukung gerakan anti korupsi. “Ini demi kebaikkan generasi kita  ke depan,” ujar dia.

Trakindo menyakini, gerakan antikorupsi bisa dilakukan jika pemilik perusahaan melakukannya.  “Ini masalah fundamental bagaimana kami berpraktik usaha dengan menegakkan GCG, anti korupsi,” ujar dia.

Kata Bari,  PT Trakindo Utama memiliki sertifikasi ISO 37001. Sertifikasi 37001 artinya, manajemen perusahaan dinilai anti penyuapan serta dinilai mampu meningkatkan budaya pencegahan dan anti korupsi.

Tak hanya Trakindo, PT PLN juga mengaku terus menegaknya praktik anti korupsi serta terus berupayamenjalankan  GCG dengan baik.

Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk Chandra Hamzah menambahkan, tidak ada negara yang sukses, jika pemberantasan korupsi yang maksimal. “Dan,  kita telah memilih untuk berada di sana,” ujar Chandra.

Dimiliki negara yang diwakili oleh Kementerian BUMN, kata Chandra, pemilik BTN pada Januari 2020 juga meminta tata kelola yang baik dalam menjalankan praktik anti korusi. “Top manajemen mutlak harus melakukannya, dan BTN siap bergabung untuk menjalankan praktik bisnis sehat dengan GCG,” ujar  Chandra dalam kesempatan yang sama.

Adapun ouncak acara webinar ini adalah peluncuran secara resmi CAC Anti Korupsi Indonesia yang dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, didampingi Erry Riyana Hardjapamekas , Ketua Advisory, Committee CAC Indonesia), Sigit Pramono (Ketua Umum IICD) dan Andi Ilham Said (Ketua Task Force CAC Indonesia).

CAC merupakan suatu sistim Anti Korupsi yang yang dapat diadopsi di Indonesia. Untuk itu CAC siap bekerjasama antara sektor swasta dgn pemerintah dan sipil untuk  teguh menjalankan bisnis tanpa korupsi, dan menjaga konsistensi dan keberlanjutan agenda korupsi di Indonesia, bukan hanya pemerintah, tapi juga pihak swasta, masyarakat sipil, media, akademisi dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Titis Nurdiana