Usia muda bukan penghalang seseorang mencapai kesuksesan. Buktinya, Jennifer Rossian sukses menjadi pengusaha di bidang elektronik di usia 24 tahun. Keberhasilan yang ia raih tak terlepas dari kejelian melihat peluang bisnis, dan kreativitas mengembangkan produk yang menarik.Melalui bendera usaha Juragan Elektronik, ia menjual flash disk aneka bentuk unik, seperti kamera, karakter Disney, gelang, hingga bola lampu. Selain berjualan lewat toko online www.juraganelektronik.com, Jennifer kini membuka toko off line di kawasan Mangga Dua, Jakarta. Perempuan lulusan Universitas Tarumanegara, Jakarta ini, mulai berbisnis flash disk kecil-kecilan sejak masih kuliah pada awal 2011. Ide berjualan flash disk muncul karena ia melihat teman-temannya butuh tempat untuk menyimpan data. "Saya pikir, ini ide menarik. Apalagi saya cukup paham seluk beluk perangkat elektronik dan komputer," tuturnya. Memang, sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Jenifer sudah akrab dengan perangkat komputer dan elektronik.Ia membeli flash disk dari toko elektronik di Jakarta, dan menawarkannya ke teman-teman kampusnya.Berkat kemahirannya membangun jaringan, mahasiswa dari kampus lain pun membeli flash disk darinya. Ia hanya mengambil untung Rp 10.000 dari setiap unit yang terjual.Usahanya kecil-kecilan itu terus berlanjut hingga ia lulus kuliah pada akhir 2011. Ia memutuskan membuka kios di Season City, Jakarta. "Tadinya saya sempat melamar kerja di satu perusahaan, tapi gaji yang ditawarkan jauh di bawah penghasilan dari jualan flash disk. Saya pikir mending saya buka usaha sendiri," tutur dia.Di kiosnya, ia menjual flash disk dan aneka aksesori lainnya. Namun, kios itu tidak berumur lama. Pasalnya, pada awal 2012, ia mendapat tawaran short scholarship atau beasiswa singkat di Thunderbird School of Global Management, Amerika Serikat. Meskipun berat menutup bisnisnya, Jennifer menerima tawaran beasiswa. Keputusannya tak salah. Selama di AS, ia mendapat banyak pengetahuan mengenai dunia wirausaha, dan belajar self motivating untuk mengembangkan usaha. Inilah yang menguatkan tekadnya berwirausaha.Sepulang dari AS, ia merealisasikan ilmunya dengan membuka toko online flash disk. Ia menawarkan flash disk aneka bentuk unik. Pasokan produk diimpor dari China. Bentuk yang unik itu diminati banyak orang. Saban bulan, ia mampu menjual 1.000 item flash disk dengan omzet Rp 200 juta sebulan, dan laba bersih sekitar 15%. (Bersambung)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sukses di usia muda dari jualan flash disk unik (1
Usia muda bukan penghalang seseorang mencapai kesuksesan. Buktinya, Jennifer Rossian sukses menjadi pengusaha di bidang elektronik di usia 24 tahun. Keberhasilan yang ia raih tak terlepas dari kejelian melihat peluang bisnis, dan kreativitas mengembangkan produk yang menarik.Melalui bendera usaha Juragan Elektronik, ia menjual flash disk aneka bentuk unik, seperti kamera, karakter Disney, gelang, hingga bola lampu. Selain berjualan lewat toko online www.juraganelektronik.com, Jennifer kini membuka toko off line di kawasan Mangga Dua, Jakarta. Perempuan lulusan Universitas Tarumanegara, Jakarta ini, mulai berbisnis flash disk kecil-kecilan sejak masih kuliah pada awal 2011. Ide berjualan flash disk muncul karena ia melihat teman-temannya butuh tempat untuk menyimpan data. "Saya pikir, ini ide menarik. Apalagi saya cukup paham seluk beluk perangkat elektronik dan komputer," tuturnya. Memang, sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Jenifer sudah akrab dengan perangkat komputer dan elektronik.Ia membeli flash disk dari toko elektronik di Jakarta, dan menawarkannya ke teman-teman kampusnya.Berkat kemahirannya membangun jaringan, mahasiswa dari kampus lain pun membeli flash disk darinya. Ia hanya mengambil untung Rp 10.000 dari setiap unit yang terjual.Usahanya kecil-kecilan itu terus berlanjut hingga ia lulus kuliah pada akhir 2011. Ia memutuskan membuka kios di Season City, Jakarta. "Tadinya saya sempat melamar kerja di satu perusahaan, tapi gaji yang ditawarkan jauh di bawah penghasilan dari jualan flash disk. Saya pikir mending saya buka usaha sendiri," tutur dia.Di kiosnya, ia menjual flash disk dan aneka aksesori lainnya. Namun, kios itu tidak berumur lama. Pasalnya, pada awal 2012, ia mendapat tawaran short scholarship atau beasiswa singkat di Thunderbird School of Global Management, Amerika Serikat. Meskipun berat menutup bisnisnya, Jennifer menerima tawaran beasiswa. Keputusannya tak salah. Selama di AS, ia mendapat banyak pengetahuan mengenai dunia wirausaha, dan belajar self motivating untuk mengembangkan usaha. Inilah yang menguatkan tekadnya berwirausaha.Sepulang dari AS, ia merealisasikan ilmunya dengan membuka toko online flash disk. Ia menawarkan flash disk aneka bentuk unik. Pasokan produk diimpor dari China. Bentuk yang unik itu diminati banyak orang. Saban bulan, ia mampu menjual 1.000 item flash disk dengan omzet Rp 200 juta sebulan, dan laba bersih sekitar 15%. (Bersambung)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News