Sukses Diversifikasi, Buyung Poetra Sembada (HOKI) Raup Penjualan Rp 744,41 miliarr



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen beras, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) mencatatkan penjualan sebesar Rp744,41 miliar pada semester I-2024. Angka ini naik 6% year on year (yoy) dibandingkan pada semester I-2023 yang hanya mencapai Rp 700,47 miliar.

Pada periode ini, HOKI juga sukses membalikkan situasi dari posisi rugi pada semester I-2023 sebesar Rp 4,98 miliar menjadi untung. Perseroan mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik enttias induk sebesar Rp 16,69 miliar.

Keberhasilan tersebut juga tercapai berkat diversifikasi usaha di bidang investasi keuangan yang dilakukan HOKI. Anak usaha bidang investasi keuangan, PT Hoki Investasi Sejati (HIS) pada semester ini juga mencatatkan penambahan kontribusi laba kepada perseroan, yaitu berupa pendapatan dividen sebesar Rp8,7 miliar.


“Kita harapkan, tahun ini akan memberikan landasan yang kuat untuk pembalikan situasi dari rugi menjadi membukukan keuntungan yang terus bertumbuh secara berkesinambungan,” ujar Direktur HOKI, Budiman Susilo, dalam siaran pers, Jumat (2/8).

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham untuk NCKL, JSMR, AKRA, dan HOKI untuk Hari Ini, Senin (22/7)

Dia melanjutkan, transformasi bisnis HOKI ke sektor FMCG juga berjalan sesuai harapan, terlihat dari pesatnya pertumbuhan penjualan produk beras khusus Dailymeal.

Melalui anak usaha HOKI, PT Hoki Distribusi Niaga (HDN), penjualan produk Dailymeal tercatat sebesar Rp5,4 miliar, atau naik 145% yoy di semester I-2024, melampaui target yang ditetapkan HOKI tahun ini untuk penjualan produk Dailymeal sebesar 10%.

Melihat tanggapan pasar terhadap produk Dailymeal yang sangat positif, Perseroan berencana untuk mempercepat transformasi bisnis ke sektor FMCG dengan membangun pabrik baru di Jawa Tengah.

Baca Juga: Laba Buyung Poetra Sembada (HOKI) Capai Rp 14,5 Miliar di Kuartal I-2024

Pembangunan pabrik baru Dailymeal yang diharapkan bisa mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2025. HOKI sendiri telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp12 miliar.

Sementara terkait langkah pemerintah yang menetapkan penyesuaian batasan harga eceran tertinggi (HET) beras medium Rp12.500/kg dan premium Rp14.900/kg pada akhir Juni lalu, menurutnya manajemen akan mengikutinya.

“Sebagai produsen beras berkualitas, tentu kami menaati peraturan dari Pemerintah. Dan tentu saja kami berharap, kinerja HOKI bisa terus membaik di Semester II – 2024,” tutup Budiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih