KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sukses kantongi kontrak baru sebanyak 17% dari target 2019 di kuartal I 2019, saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) bisa dimanfaatkan investor untuk trading.

Sebagai informasi, tahun ini WIKA, anggota indeks Kompas100 ini, menargetkan total kontrak baru sebesar Rp 61,74 triliun. Untuk mencapai target tersebut, artinya emiten itu perlu mengantongi rata rata 180 hingga 200 proyek per tahun. Per 25 Maret 2019 total nilai proyek yang berhasil dikantongi WIKA sebesar Rp 10,5 triliun atau sekitar 17% dari target.

Analis MNC Sekuritas Rudy Setiawan mengatakan, capaian WIKA di awal tahun ini cukup baik. Umumnya perusahaan konstruksi baru akan mendapatkan kontrak baru di semester II.

"Naturalnya akan mulai rally di semester II. Namun, jika di awal cukup baik, maka ada kemungkinan mencapai target," kata Rudy kepada Kontan.co.id, Senin (25/3).

Namun, Rudy menilai dari sisi kinerja sektor, emiten sektor konstruksi dinilai masih perlu mewaspadai risiko perlambatan kontrak baru di 2019. Alasannya, karena belum ada isu baru mengenai booming infrastruktur.

"Secara target price, kami dari MNC Sekuritas menargetkan harga Rp 2.200," ungkapnya.

Momentum positif kinerja WIKA saat ini juga dapat dimanfaatkan investor untuk trading. Terlebih jika ada isu positif yang memperkuat potensi investor untuk trading buy. 

"Target harga yang saya sebutkan adalah target fundamental, selama belum menyentuh target harga tersebut, boleh untuk buy," tandasnya.

Saham WIKA ditutup koreksi 1,52% ke level Rp 1.950 pada penutupan perdagangan Senin (25/3). Meskipun begitu, secara year to date (ytd) saham WIKA menguat 17,82%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi