Berangkat dari pengalaman pribadi yang sulit mencari sepatu ketika akan melangsungkan pernikahan, Regina Alifen memutuskan untuk berbisnis sepatu pernikahan sejak 2008 silam. Lagipula, wanita ini juga memiliki hobi mendesain sejak lama. Dia mengusung brand Regis Bridal untuk bisnis sepatu pernikahan ini. Awalnya, dia harus merogoh kocek sekitar Rp 50 juta untuk menjalankan usaha. Regina merancang sendiri model sepatu buatannya. Untuk urusan produksi, dia bekerjasama dengan perajin sepatu di Jakarta. Produk sepatu pernikahan Regis Bridal adalah buatan tangan dan berdasarkan pesanan para pelanggannya. Sehingga, setiap konsumen harus mengepas sepatu ke rumah produksinya di bilangan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sukses membesarkan usaha sepatu pernikahan
Berangkat dari pengalaman pribadi yang sulit mencari sepatu ketika akan melangsungkan pernikahan, Regina Alifen memutuskan untuk berbisnis sepatu pernikahan sejak 2008 silam. Lagipula, wanita ini juga memiliki hobi mendesain sejak lama. Dia mengusung brand Regis Bridal untuk bisnis sepatu pernikahan ini. Awalnya, dia harus merogoh kocek sekitar Rp 50 juta untuk menjalankan usaha. Regina merancang sendiri model sepatu buatannya. Untuk urusan produksi, dia bekerjasama dengan perajin sepatu di Jakarta. Produk sepatu pernikahan Regis Bridal adalah buatan tangan dan berdasarkan pesanan para pelanggannya. Sehingga, setiap konsumen harus mengepas sepatu ke rumah produksinya di bilangan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.