Berawal dari kesukaannya pada aksesori jam tangan, Lucius Leon Worang menjelma sebagai pebisnis jam tangan eksklusif berkualitas ekspor. Dia menjalankan bisnis ini bersama kawannya, Hocky Santha. Usia pria yang akrab di panggil Leon ini masih relatif muda, yakni 28 tahun. Meski masih belia, omzet bisnisnya telah mencapai ratusan juta rupiah per bulan. Tak heran, harga jual satu produk jam tangan yang mereka buat sekitar US$ 3.000–US$ 3.500 per unit, atau setara dengan Rp 36 juta–Rp 42 juta (kurs Rp 12.000 per dollar AS). Maklum, produk jam tangan yang mereka namakan Lucius & Ki (L&K) itu sarat dengan sentuhan artistik yang mewah. Mereka jeli dalam memilih berbagai bahan baku, seperti stainless steel berkualitas nomor satu. Yang menjadikan produk ini makin unik adalah penggunaan unsur kayu sebagai salah satu bahan baku.
Sukses membuat jam tangan berkualitas ekspor (1)
Berawal dari kesukaannya pada aksesori jam tangan, Lucius Leon Worang menjelma sebagai pebisnis jam tangan eksklusif berkualitas ekspor. Dia menjalankan bisnis ini bersama kawannya, Hocky Santha. Usia pria yang akrab di panggil Leon ini masih relatif muda, yakni 28 tahun. Meski masih belia, omzet bisnisnya telah mencapai ratusan juta rupiah per bulan. Tak heran, harga jual satu produk jam tangan yang mereka buat sekitar US$ 3.000–US$ 3.500 per unit, atau setara dengan Rp 36 juta–Rp 42 juta (kurs Rp 12.000 per dollar AS). Maklum, produk jam tangan yang mereka namakan Lucius & Ki (L&K) itu sarat dengan sentuhan artistik yang mewah. Mereka jeli dalam memilih berbagai bahan baku, seperti stainless steel berkualitas nomor satu. Yang menjadikan produk ini makin unik adalah penggunaan unsur kayu sebagai salah satu bahan baku.